Daud Yordan Tak Targetkan KO Lawan Steven

id Daud Yordan, Tinju

Daud Yordan Tak Targetkan KO Lawan Steven

Petinju Indonesia asal Kalbar, Daud Cino Yordan (kiri) bersama Pelatihnya, Damianus Yordan (kanan) (FOTO ANTARA/Victor Fidelis Sentosa)

Saya tetap akan menerapkan pertarungan jarak dekat seperti gaya saya selama ini apalagi dia memiliki gaya bertarung yang sama dengan saya," katanya
Semarang- Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan tidak menargetkan memukul KO petinju Inggris Joy Steven Vureev pada pertarungan perebutan gelar di Singapura, 9 November 2012.

"Dia (Joy Steven Vureev) merupakan petinju yang bagus dan juara WBC Internasional dengan rekor bertarung yang juga bagus yaitu 47 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan lima kali kalah," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jumat.

Menurut dia, kemenangan dengan KO adalah merupakan insiden di atas ring dan tidak bisa direncanakan dari awal, tetapi dirinya akan berusaha meraih kemenangan dalam setiap ronde.

Ia mengakui, petinju Inggris tersebut memang usianya lebih tua dari dirinya (sekitar 39 tahun) tetapi saat melihat rekaman pertarungannya ternyata penampilannya seperti petinju muda. "Dia itu makin tua makin jadi," katanya menegaskan.

Ketika ditanya gaya bertarung Joy Steven Vureev, petinju dari Sasana Kayong Utara tersebut mengatakan, petinju Inggris tersebut memiliki gaya seorang petinju "fighter" seperti dirinya.

"Dia memiliki kekuatan yang bagus dan saya harus hati-hati, serta waspada menghadapi petinju Inggris tersebut," kata petinju dengan rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah.

Menyinggung apakah akan menerapkan pertarungan jarak jauh mengingat petinju dari Eropa biasanya memiliki jangkauan pukulan yang lebih panjang, dia mengatakan, berdasarkan rekaman pertarungannya, postur Steven juga tidak terlalu tinggi.

"Saya tetap akan menerapkan pertarungan jarak dekat seperti gaya saya selama ini apalagi dia memiliki gaya bertarung yang sama dengan saya," kata petinju yang meraih gelar juara dunia setelah menang KO atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.

Biasanya, lanjut dia, pada pertarungan yang sama-sama memiliki gaya bertinju "fighter", siapa yang kuat dan pintar maka dialah yang akan keluar sebagai pemenang. "Saya juga sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi Steven," katanya.

Daud Yordan dan pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John saat ini menjalani pemusatan latihan di tempat yang sama di Jakarta mengingat kedua petinju itu berada di bawah satu promotor yaitu Mahkota Promotion pimpinan Raja Sapta Oktohari.(H015/SKD)