Untad Terima 55 Dosen Non-PNS

id Untad

Untad Terima 55 Dosen Non-PNS

Rektor Untad Palu, Muhammad Basir menyerahkan SK dosen Non-PNS. (www.antarasulteng.com/Fauzi)

Karena itu, kalau mau berlama-lama di Untad, maka yang menentukan ada pada diri adik-adik semua
Palu, (antarasulteng.com) - Universitas Tadulako (Untad) di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, menerima sebanyak 55 orang dosen berstatus nonpegawai negeri sipil (non-PNS).

"Apapun adik-adik mau lakukan, mau seperti apa, ke mana akan melangkah, itu kembali kepada keputusan-keputusan pada diri Anda. Karena itu, kalau mau berlama-lama di Untad, maka yang menentukan ada pada diri adik-adik semua," kata Rektor Untad Muhammad Basir ketika menyerahkan surat keputusan penerimaan, Senin.

Bagi yang tidak ingin berlama-lama bergabung dengan komunitas pendidik saat ini, caranya hanya gampang, yaitu jika nanti dijadwalkan untuk mengampu mata kuliah oleh dekan, misalnya, tiga kali seminggu, tidak usah datang.

"Insya Allah, pada evaluasi berikutnya, kami kembalikan lagi ke orang tua. Kita tidak bisa lagi melanjutkan hubungan baik ini," tegas Rektor dalam pengarahannya.

Ia mengemukan, tindakan tegas itu pernah dibuktikan pada saat evaluasi kinerja beberapa waktu lalu.

Saat itu, katanya, sekitar 300 orang tenaga kontrak tidak lagi diperpanjang masa kebersamaan, dengan berbagai pertimbangan, di antaranya mereka dianggap tidak lagi mencintai Untad. Bahkan, kata Rektor, ada dari mereka yang sudah mengabdi sekitar delapan tahun lamanya.

"Kami berharap adik-adik yang berjumlah 55 orang ini, menunjukkan rasa syukur. Karena banyak yang ingin bergabung di Untad, tetapi hanya yang terpilih, hadir saat ini," ungkapnya.

Rektor menyatakan dalam beberapa hari ke depan, Wakil Rektor bidang umum dan keuangan bersama kepala biro, akan menggelar kembali evaluasi terhadap dosen tetap non-PNS atau dosen tetap BLU serta tenaga kontrak di lingkungan Untad.

"Terknis pelaksanaan evaluasi nantinya, tidak lagi kita kumpulkan dalam satu tempat, tetapi panitia dari rektorat yang akan mendatangi fakultas membawa soal dan lembar jawaban ujian," ungkap Rektor.

Rektor kembali menegaskan, bahwa pihaknya meyakini dalam evaluasi beberapa hari kedepan, dipastikan ada sejumlah dosen tetap non-PNS atau dosen BLU yang tidak lagi layak berada di Untad.

Selain itu, mereka yang ingin bergabung di Untad dan berminat untuk menjadi tenaga pengajar dari hari ke hari semakin banyak.

"Saya mendapat informasi, ada lima orang yang berminat untuk masuk lagi. Tetapi, kami harus melakukan seleksi sesuai dengan kebutuhan," kata Rektor. (FZI)