Palu (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una-Una, Polda Sulawesi Tengah, melakukan gerakan penanaman jagung serentak dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat (Kasubsi Penmas) Polres Touna Aiptu Fasisto Handoko dalam keterangannya diterima di Palu, Selasa, mengatakan kegiatan penanaman satu juta hektare jagung ini dilaksanakan secara serentak di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tojo Una-una.
"Kegiatan penanaman jagung sebagai bagian dari peran Polri mendukung swasembada pangan sesuai program Asta Cita Presiden Prabowo," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ekonomi petani sekaligus mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam pangan.
Ia menyebut penanaman jagung dilaksanakan secara serentak di lahan ketahanan pangan milik Polsek jajaran Polres Touna di sejumlah kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Touna.
Ia menerangkan jajaran Polsek Ampana Kota menanam 20 kilogram jagung di lahan seluas 1,5 hektare di Dusun Pagola Desa Saluaba, Kecamatan Ampana Kota.
Kemudian, penanaman 23 kilogram jagung di Desa Tampabatu, Kecamatan Ampana Tete, dan 15 kilogram bibit jagung di lahan seluas 1,5 hektare di Desa Bonevoto, Kecamatan Ulubongka.
Selanjutnya, penanaman 15 kilogram jagung di lahan seluas 0,5 hektare di Desa Toliba, Kecamatan Tojo, dan penanaman sebanyak 15 kilogram jagung di lahan seluas 1 hektare milik BUMDes Kelurahan Ampana, Kecamatan Ampana Kota.
"Polres Touna siap mendukung penuh program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk di sektor pertanian," katanya.
Untuk itu, ia mengharapkan dengan kolaborasi yang kuat antar TN-Polri, pemerintah daerah dan masyarakat, dapat kemandirian pangan yang berkelanjutan di Provinsi Sulteng, khususnya di Kabupaten Tojo Una-una.