AS tangkap 308 imigran ilegal di hari pertama pemerintahan Trump

id Amerika Serikat,Imigran Ilegal,Perbatasan,ICE

AS tangkap 308 imigran ilegal di hari pertama pemerintahan Trump

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (22/1/2025) melalui perintah eksekutif barunya memerintahkan 1.500 personel militer AS diterjunkan ke perbatasan AS-Meksiko untuk melarang masuk "orang asing yang terlibat dalam invasi Amerika Serikat melalui perbatasan selatan". /ANTARA/Anadolu/py (Anadolu)

Washington (ANTARA) - Badan Penegakan Imigrasi dan Cukai (ICE) Amerika Serikat menangkap 308 imigran ilegal di hari pertama Presiden Donald Trump menempati Gedung Putih, demikian menurut sebuah laporan.

Beberapa orang yang ditangkap tersebut memiliki catatan kriminal seperti pembunuhan dan pemerkosaan terhadap anak, menurut 'czar perbatasan Trump' Tom Homan, seperti dikutip New York Post.

Homan mencatat bahwa petugas imigrasi mulai menangkapi imigran ilegal yang menimbulkan ancaman terhadap 'keamanan publik', menambahkan bahwa saat ini ada sekitar 700.000 imigran ilegal di AS.

Sementara itu, reporter CNN melaporkan bahwa ribuan tentara aktif tambahan AS dikerahkan ke perbatasan selatan dengan Meksiko setelah Trump memerintahkan peningkatan jumlah pasukan sebagai bagian dari inisiatifnya untuk menindak tegas imigrasi ilegal.

Di hari pelantikannya pada Senin, Trump memerintahkan peningkatan keberadaan militer di perbatasan untuk memberantas imigrasi ilegal serta menyatakan darurat nasional di perbatasan selatan.

Sumber: Anadolu