Presiden Jokowi akan resmikan KEK Palu September

id KEK

Presiden Jokowi akan resmikan KEK Palu September

Dirut PT.BPST Mulhanan Tombolotutu (kiri) menandatangan nota kesepahaman dengan pihak PGRC disaksikan tiga menteri dan Gubernur Sulteng Longki Djanggola di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (1/8) (Antarasulteng.com/Ochan)

Darmin Nasution: Gubernur Sulteng Longki Djanggola patut diberi apresiasi tinggi, sudah mengawal KEK Palu menjadi lebih maju dari KEK lain.
Palu (Antara Sulteng) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan operasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Sulawesi Tengah, pada September 2017.

"Bapak Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Palu pada September nanti untuk menyaksikan penandatanganan kerja sama konsorsium oil refinery (pemurnian minyak) dengan PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) sekaligus meresmikan operasional KEK Palu," kata Menko Perekonomian Damrin Nasution di Jakarta, Selasa, seperti dikutip Dirut PT.BPST Mulhanan Tombolotutu yang dihubungi di Jakarta melalui telepon.

Mulhanan Tombolotutu dan direksi PT.BPST selaku pengelola KEK Palu, berada di Jakarta untuk menandatangani kesepakatan kerja sama (joint-venture-JV) dengan beberapa pihak untuk melaksanakan usaha mereka di KEK Palu.

Penandatanganan itu dilakukan bersama PT STM Tunggal Cheongsu Power Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan limbah di Hotel Borobudur, Jakarta, disaksikan Menko Perekonomian, Menaker Hanif Dakhiri, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Wakil Menkeu Mardiasmo, Sekretaris Dewan KEK Nasional Enoh Suhartono serta Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.

Menko Perekonomian Darmin Nasution memberikan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola yang telah mengawal KEK Palu hingga pembangunannya melesat dengan cepat meninggalkan KEK lainnya di Indonesia.

"Gubernur Sulawesi Tengah ini patut diberi apresiasi yang tinggi. Beliau telah mengawal KEK Palu hingga menjadi lebih maju dari KEK lainnya di Indonesia," kata Darmin.

Baca juga: Tujuh investor siap tanam modal di KEK Palu

Gubernur Sulteng Longki Djanggola terus mengajak para investor di dalam dan luar negeri untuk menanam modal di KEK Palu.

"Kami terus bekerja keras untuk menyempurnakan infrastruktur dan fasilitas penunjang investasi lainnya di KEK Palu yang terletak di dalam Kota Palu tersebut," ujar gubernur di provinsi yang mencatat pertumbuhan ekonomi 15 persen lebih dan merupakan tertinggi di Indonesia pada 2016 itu.

Terkait rencana kunjungan kerja Presiden Jokowi, Longki mengaku gembira dan berharap rencana kunjungan itu akan berjalan sesuai jadwal yang sudah disiapkan.

Pemprov Sulteng, katanya, memang sedang mempersiapkan kunjungan Presiden untuk menghadiri puncak acara gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat nasional di Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong pada akhir September 2017.

Sementara itu Direktur PT BPST Agus Lamakarate yang dihubungi terpisah menjelaskan bahwa usai penandatanganan JV yang disaksikan sejumlah menteri tersebut, pihaknya akan mengikuti pertemuan seluruh pengelola KEK di Indonesia.

KEK-KEK tersebut adalah KEK Mandalika Lombok (NTB), KEK Sorong, (Papua), KEK Tanjung Lesung (Banten), KEK Tanjung Kelayan (Bangka Belitung), KEK Morotai (Maluku Utara), KEK MBTK (Kaltim), KEK Arun (Aceh), KEK Tanjung Api Api (Sumsel), dan KEK Bitung (Sulut).

"Pada pertemuan itu, pihak Sekretariat Nasional KEK menyampaikan bahwa KEK Palu menempati urutan kedua dalam hal kesiapan operasional," kata Agus.