Wapres-Rektor IAIN Palu Bahas Kerukunan Antaragama

id jk

Wapres-Rektor IAIN Palu Bahas Kerukunan Antaragama

Wakil Presiden Jusuf Kalla (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg mengaku menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Senin, untuk membahas masalah kerukunan antarumat beragama dengan pendekatan Islam klasik.

"Pertemuan membahas tentang mewujudkan kerukunan antarumat beragama di Sulawesi Tengah," ungkap Prof Zainal Abidin MAg yang dihubungi dari Palu, Selasa.

Prof Zainal Abidin MAg bersama Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Dirjend Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta, Ketua DPRD Sigi Rizal Intjenai, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IAIN Palu Muhtadin Dg Mustafa, Sofyan Bachmid diterima Wapres Jusuf Kalla di Istana Wapres Senin (31/7) pukul 10.00 wita.

Pertemuan itu membahas tentang strategi membangun toleransi antarumat beragama di Sulawesi Tengah, dengan memaksimalkan peran pendidikan Islam.

Kepada Wapres Jusuf Kalla, Zainal Abidin mengatakan bahwa Sulteng merupakan daerah yang aman, damai dan tenteram bagi siapa saja.

Daerah yang dipimpin Gubernur Longki Djanggola ini bukan tempat atau sarang dari para pelaku teror dan tindakan radikal.

"Siapa saja boleh ke Sulawesi Tengah. Sulteng merupakan contoh kerukunan antarumat beragama," ujarnya.

Ia menguraikan bahwa pendekatan Islam klasik merupakan salah satu instrumen untuk memberikan pemahaman kepada umat Islam atau siapa saja yang belajar tentang Islam.

Pakar Pemikiran Islam Modern ini mengatakan bahwa untuk memahami Islam secara utuh dibutuhkan pemahaman keislaman secara menyuluruh dengan mempelajari Islam klasik.

Dia mengaku bahwa pertemuan tersebut sekaligus menyampaikan kepada Wapres Jusuf Kalla untuk menghadiri sekaligus membuka konferensi internasional Islam di Kota Palu tahun 2018.

IAIN Palu dipercayakan oleh Kementerian Agama untuk menjadi tuan rumah penyelengga Annual International Conference of Islamic Studies (AICIS) 2018.

"Wapres Jusuf Kalla merespon positif tentang membangun toleransi di Sulawesi Tengah dengan pendekatan Islam klasik, serta merespon tentang kegiatan AICIS 2018 mendatang," terangnya. (skd)