Gubernur harap Pilkada Parigi Moutong aman dan demokratis

id Parimo

Gubernur harap Pilkada Parigi Moutong aman dan demokratis

Asisten Administrasi Umum Setkab Parimo Veys RD. Karandja membuka sosialisasi pilkada di Parigi, Kamis (3/8) (Antarasulteng.com/Humas Pemkab)

Pasangan Samsurizal/Badrun Nggai akan mengakhiri masa jabatannya pada 2018
Parigi (Antara Sulteng) - Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola berharap kepada semua elemen masyarakat memahami aturan main pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) sehingga pilkada yang akan digelar 2018 di Parigi Moutong berjalan aman, tertib, dan demokratis.

Gubernur yang mantan Bupati Parimo dua periode itu mengemukakan harapan itu dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setkab Parim Veys RD. Karandja pada pembukaan sosialisasi pilkada di Hotel Grand Mitra Parigi, Kamis.

Sosialisasi pilkada itu diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbang Pol) Provinsi Sulawesi Tengah Bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Parigi Moutong, berlangsung sehari yang pesertanya berasal dari pengurus partai politik, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta Staf Badan Kesbangpol Parigi Moutong.

Nara sumber yang dihadirkan antara lain Akademisi Universitas Tadulako Palu Dr. Muzakir Tawil, M.Si dan Dr. Timuddin Dg. Mangera Bauwo, M.Si.

Gubernur minta semua pihak yang terkait memberi dukungan semaksimal mungkin sesuai mekanisme suatu proses pilkada serta apa saja yang menjadi hak dan kewajiban masing-masing pihak agar selaras dengan tanggung jawab masing-masing.

"Sosialisasi pilkada ini sangat penting untuk menumbuhkembangkan kesadaran berpolitik maupun menciptakan etika dan budaya politik yang santun bagi para prlaku politik," kata Longki.

Ia minta seluruh elemen terkait pilkada tetap menjaga stabilitas politik dan sosial di Parigi Moutong sejak tahapan awal pilkada hingga dikukuhkannya pasangan kepala daerah terpilih pada pilkada serentak 2018.

Kabupaten Parigi Moutong merupakan salah satu dari tiga kabnupaten di Sulteng yang akan menggelar pilkada serentak 2018 karena masa jabatan Samsurizal Tombolotutu/Badrun Nggai yang memimpin periode 2013-2018 akan mengakhiri masa jabatannya tahun depan.

Dua daerah lainnya yang akan menggelar pilkada di Sulteng adalah Kabupaten Morowali dan Kabupaten Donggala. (Aco//Humas Pemkab Parimo)