WVI-Pemkab Sigi Gelar Kampanye Anti Kekerasan Anak

id anak

WVI-Pemkab Sigi Gelar Kampanye Anti Kekerasan Anak

Kampanye Anti Kekerasan anak oleh WVI di Desa Balane, Kabupaten Sigi.( Foto Anas Masa).

"Silahkan melaporkan jika terjadi kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, langsung di tangangi sampai tuntas," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sigi, Pasobongan di Sigi pada kampanye anti kekerasan terhada
Sigi, Sulteng, (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, sudah membuka posko pelayanan terpadu korban kekerasan terhadap anak dan perempuan di daerah itu.

"Silahkan melaporkan jika terjadi kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, langsung di tangangi sampai tuntas," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sigi, Pasobongan di Sigi pada kampanye anti kekerasan terhadap anak dan perempuan di Desa Balane, Kabupaten Sigi, pekan lalu.

Ia mengatakan hingga kini kekerasan terhadap anak dan perempuan masih saja terus berlangsung sehingga perlu mendapatkan perhatian semua pihak terkait.

Padahal, berbagai program dalam rangka menghentikan tindak kekerasan anak dan perempuan gencar dilakukan pemerintah maupun pihak-pihak terkait lainnya, termasuk oleh mitra Pemkab Sigi yakni Wahana Visi Indonesia (WVI).

Kegiatan yang dilakukan pihak WVI di sejumlah desa di Kabupaten Sigi dalam kaitanya dengan kampanye anti kekerasan terhadap anak dan perempuan tentu sangat membantu dalam menekan kasus-kasus kekerasan di Kabupaten Sigi.

Karena itu, Pemkab Sigi memberikan apresiasi tinggi terhadap program dari WVI yang selama beberapa tahun terakhir ini sangat dirasakan oleh masyarakat di daerah yang bertetangga langsung dengan Palu, Ibu Kota Provinsi itu.

"Saya kembali imbau kepada anak-anak untuk melaporkan kepada Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Sigi apabila mengalami kasus kekerasan baik dari antara sesama anak maupun orang tua," katanya.

Begitu pula dengan kasus KDRT. Ibu-ibu jangan takut untuk melapor. "Kami siap untuk melindungi dan mendampinginya," kata Pasobongan.

Pemkab Sigi juga menyambut dan mendukung sepenuhnya Wahana Visi Indonesia (WVI) yang gencar melaksanakan kampanye kekerasan terhadap anak dan perempuan di daerah itu dalam beberapa tahun terakhir ini.

"Kami siap selalu memberikan dukung terhadap berbagai program yang dilakukan oleh WVI terkait dengan pemberdayaan anak dan perempuan di daerah ini," kata

Sementara General Manager WVI regional Sulawesi dan Maluku, Radiko Pinto mengatakan kegiatan sama juga dilakukan di provinsi dan kabupaten/kota di daerah lain.

Kampanye anti kekerasan anak khusus di Kabupaten Sigi dilakukan di semua desa dampingan WVI. WVI sudah cukup lama berada di Kabupaten Sigi.

Dan selagi masih berada di daerah itu, WVI akan membantu pemerintah dalam rangka mendukung program pengentasan kemiskinan, pemberbadayan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) anak di Sigi.

Dihadapan anak-anak Desa Balane, Radiko juga minta agar anak-anak harus berani melaporkan kepada guru atau pihak sekolah jika mengalami kekerasan dari sesama anak maupun orangtuanya.

Ia juga berharap kepada para orangtua untuk menghentikan kekerasan terhadap anak.

"Mari kita bersama-sama untuk menghapus kekerasan terhadap anak, karena anak adalah generasi bangsa masa depan," pintanya.(Anas)