Jakarta (antarasulteng.com) - PT Pertamina (Persero) menyatakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas tinggi oleh masyarakat meningkat, terlihat dari tingginya nilai penjualan gasoline dan diesel.
"Semakin tingginya penjualan BBM berkualitas tinggi ini mengindikasikan tahapan yang sudah dijalankan Pertamina sejauh ini sesuai rencana," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito di Jakarta, Senin.
Pertamina berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan konsumen dan juga memenuhi tuntutan global bagi penyediaan BBM ramah lingkungan.
Sebagai gambaran, porsi diesel berkualitas tinggi dan rendah berubah signifikan. Pada periode Januari-Juli 2016, dari total penjualan BBM jenis diesel, porsi solar, yang berkualitas rendah, masih 98,9 persen, sedangkan jenis diesel berkualitas tinggi yakni Pertamina Dex hanya 0,9 persen dan Dexlite 0,2 persen.
Namun periode Januari-Juli 2017, porsi solar turun menjadi 96,8 persen, sementara Dexlite naik menjadi 2 persen, dan Pertamina Dex naik menjadi 1,2 persen.
Persentase kenaikan Dexlite periode Januari-Juli 2017 dibandingkan dengan periode sama 2016 hampir 1.000 persen, sedangkan Pertamina Dex tumbuh 57,6 persen.
"Berdasarkan data-data volume penjualan dan pergeseran konsumsi BBM tersebut menunjukkan kesadaran konsumen akan BBM yang berkualitas tinggi dan lebih ramah lingkungan makin meningkat," kata Adiatma.
Adiatma menjelaskan penjualan gasoline berkualitas tinggi terutama jenis Pertalite (RON 90) dan Pertamax (RON 92) serta diesel jenis Dexlite dan Pertamina Dex meningkat signifikan. Penjualan Pertalite selama Januari-Juli 2017 meningkat 363,7 persen dibandingkan periode sama 2016. "Kenaikan penjualan Pertalite ini tercatat lebih dari tiga kali lipat," katanya.
Penjualan Pertamax meningkat 53,7 persen dibandingkan periode sama 2016. "Secara total, penjualan BBM berkualitas jenis Pertamax Series (Pertamax, Pertamax Racing, dan Pertamax Turbo) mengalami peningkatan 60,9 persen," jelasnya.
Data periode Januari-Juli 2016 menunjukkan, dari total penjualan gasoline, porsi BBM berkualitas rendah jenis Premium masih 79,6 persen, dilanjut Pertamax series 11,4 persen dan Pertalite 9 persen.
"Namun, selama Januari-Juli 2017, dari penjualan gasoline 18,8 juta kiloliter, porsi Premium merosot menjadi hanya 41,6 persen, sedangkan BBM berkualitas tinggi jenis Pertalite melonjak drastis menjadi 40,6 persen, dan Pertamax series juga meningkat menjadi 17,8 persen," kata Adiatma.
Total, menurut dia, penjualan BBM seluruh jenis selama periode Januari-Juli 2017 meningkat 5,7 persen dibandingkan Januari-Juli 2016 yang terdiri atas gasoline naik 2,9 persen dan diesel meningkat 12,8 persen. (skd)
Berita Terkait
Pertamina tingkatkan pengawasan distribusi BBM di Sulawesi Tengah
Jumat, 5 April 2024 4:12 Wib
Polda Sulteng sidak dua SPBU antisipasi kecurangan pengisian BBM
Senin, 1 April 2024 11:23 Wib
Polres Touna cek SPBU cegah kecurangan pengisian BBM jelang mudik Lebaran
Minggu, 31 Maret 2024 12:41 Wib
Polda-Sulteng awasi penyaluran BBM di SPBU cegah manipulasi takaran
Minggu, 31 Maret 2024 3:46 Wib
Polda Sulteng cek sejumlah SPBU cegah praktik kecurangan pengisian BBM
Sabtu, 30 Maret 2024 15:28 Wib
Pertamina imbau masyarakat beli BBM nonsubsidi
Kamis, 28 Maret 2024 6:44 Wib
Ombudsman sidak SPBU di Kota Palu pastikan penjualan BBM sesuai takaran
Kamis, 28 Maret 2024 3:19 Wib
BPH Migas uji coba surat rekomendasi berbasis teknologi informasi
Jumat, 8 Maret 2024 14:35 Wib