BPBD Palu Imbau Masyarakat Jaga Alur Sungai

id Banjir, Sungai

BPBD Palu Imbau Masyarakat Jaga Alur Sungai

Kelurahan Baru, Palu Barat, salah satu lokasi langganan banjir kiriman dari luapan air sungai Palu.(FOTO: antarasulteng/Moh. Ridwan)

"Perlu kewaspadaan masyarakat menyikapi cuaca saat ini, apalagi mereka yang tinggal di bantaran sungai,"
Palu (antarasulteng.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Sulawesi Tengah menghimbau kepada warga di kota itu agar menjaga kestabilan alur sungai.

Kepala BPBD Palu, Presly Tampubolon di Palu, Selasa, mengatakan, saat ini Kota Palu dan sekitarnya masih dilanda cuaca ekstrim diperkirakan berlangsung hingga Desember mendatang.

"Perlu kewaspadaan masyarakat menyikapi cuaca saat ini, apalagi mereka yang tinggal di bantaran sungai," kata Presly.

Ia menjelaskan, alur alam juga perlu menjadi perhatian masyarakat, sebab meski jarang dilalui air, namun alur alam seperti itu sangat mengancam keselamatan jiwa jika alurnya diubah menjadi pemukiman dan sebagainya.

"Alur alam sangat berpotensi menimbulkan bencana, jika alurnya diubah dimanfaatkan sebagai pemukiman," katanya.

Saat ini banyak alur alam di Palu sudah menjadi kawasan pemukiman sehingga dikuatirkan bisa menjadi ancaman bencana.

Selain itu, ia juga menghimbau agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di darainase maupun tempat-tempat aliran air karena bisa mmenyumbat aliran air.

Dia mengatakan penanganan bencana banjir juga perlu disikapi sejak dini dengan melakukan koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Kami juga terus melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sulawesi II (BWSS) untuk selalu melakukan pemantauan sungai. Sungai Palu sangat berpotensi banjir. Meski Palu kondisi cuacanya berawan namun jika di bagian hulu terjadi cuaca ekstrim pasti sungai Palu meluap. Nah ini yang perlu diantisipasi," katanya.

Untuk mengatisipasi itu, katanya, pihaknya meminta BWSS III menutup pintu-pintu air di bagain hulu jika terjadi peningkatan volume air sehingga pemukiman di bagian hilir aman dari banjir. ***