Atlet PPLP Aset Masa Depan Indonesia

id Kejurnas, Dayung

Atlet PPLP Aset Masa Depan Indonesia

Gubernur Sulteng Longki Djanggola saat membuka Kejurnas Dayung Antar Pelajar di Kota Palu, Rabu (23/8/2017).(Foto:Antarasulteng/Humasprov)

Atlet-atlet sekarang ini yang menjalani pembinaan dan latihan di PPLP/PPLD dan SKO harapan 2-3 tahun mendatang sudah menjadi atlet nasional yang siap membela bangsa dan negara Indonesia di berbagai iven seperti Sea Games, Asian Games dan kejuraan dun
Palu (antarasulteng.com) - Deputi Sentra Pembinaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Teguh Raharjo mengatakan atlet-atlet yang dibina melalui PPLP/PPLD dan SKO di seluruh Tanah Air adalah aset masa depan Bangsa Indonesia.

"Sesuai data Kemenpora PPLP hingga kini tersebar pada 34 provinsi di Indonesia," katanya pada pembukaan Kejurnas Dayung antar Pelajar se-Indonesia berlangsung di "Teluk Palu", Sulawesi Tengah, Rabu.

Hadir dalam pembukaan itu Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Yunan Lampasio, Ketua DPRD Sulteng Aminuddin Ponulele dan sejumlah pejabat daerah serta pecinta olahraga dayung.

Teguh mengatakan kejurnas ini merupakan salah satu program unggulan dari Kemenpora melalui bidang sentra pembinaan olahraga untuk mengukur sejauh mana pembinaan atlet dayung di setiap daerah, termasuk di Provinsi Sulteng sebagai tuan rumah Kejurnas antar PPLP/PPLD dan SKO 2017 ini.

Dia kembali menegaskan bahwa atlet-atlet sekarang ini yang menjalani pembinaan dan latihan di PPLP/PPLD dan SKO harapan 2-3 tahun mendatang sudah menjadi atlet nasional yang siap membela bangsa dan negara Indonesia di berbagai iven seperti Sea Games, Asian Games dan kejuraan dunia.

Karena itu, kata Tegus kejurnas dayung di Palu yang akan berlangsung dari 23-28 Agustus 2017 ini bukan tujuan akhir, tetapi sebagai ujicoba dan tolak ukur peta kekuatan prestasi atlet di masing-masing provinsi dan daerah.

Kegiatan ini sekaligus dijadikan bahan evaluasi sejauh mana pembinaan dan potensi-potensi atlet yang ada pada masing-masing daerah di Tanah Air.

Ia juga membenarkan ada tim khusus yang akan memantau atlet berprestasi pada kejurnas untuk selanjutnya akan dibina di pelatnas untuk persiapan mengikuti berbagai kejuaraan dalam maupun luar negeri.

Atlet yang berhasil dijaring selama kejurnas berlangsung selanjutnya akan diikutkan uji coba keluar negeri pada 2018.

Seperti halnya dilakukan Kemenpora kepada atlet voli pasir yang awal Agustus 2017 ini mengikuti uji coba keluar negeri.

Teguh berpesan kepada para atlet dayung yang ikut kejurnas tetap menjaga kondisi tubuh supaya tetap sehat dan prima. Karena yang paling sulit adalah memelihara fisik atlet.***