Bulog Sulteng Datangkan 1.000 Ton Gula

id gula

Bulog Sulteng Datangkan 1.000 Ton Gula

Ilustrasi (ANTARA)

Palu,  (antarasulteng.com) - Kepala Bidang Kemersial Perum Bulog Sulawesi Tengah, Djabirudin mengatakan pihaknya mendatangkan 1.000 ton gula pasir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Hari Raya Idul Adha di daerah itu.

"Gula tersebut sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Palu dan dalam waktu dekat ini sudah tiba di Pelabuhan Pantoloan Palu," katanya di Palu, Sabtu.

Ia mengatakan Bulog masih memiliki persediaan komoditi tersebut di gudang dalam jumlah memadai.

Meski pasokan sedikit terlambat, namun tidak berpengaruh terhadap harga jual sebab stok yang ada masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menjelang hari raya meningkat.

Selain gula pasir, kata Djabirudin, Bulog Sulteng juga menjual bawang merah, bawang putih dan sejumlah komoditi pangan lainnya.

Kecuali daging sapi beku, Bulog Sulteng belum berani menyediakannya, sebab stok daging segar cukup banyak dan harganya di pasaran stabil.

Harga daging sapi segar di pasaran Kota Palu saat ini normal berkisar Rp110.000/kg. Daging sapi beku dijual di supermarket dan pasar modern lainnya Rp80.000/kg.

Bulog Sulteng tetap menjaga kestabilan harga pangan menjelang hari raya agar tetap terkendali.

Bulog Sulteng menjual gula pasir kepada konsumen baik langsung maupun melalui rumah pangan kita (RPK) atau pengecer berkisar Rp11.000/kg. Harga tersebut lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah pusat Rp12.500/kg.

Sementara harga eceran gula pasir di tingkat pengecer masih bervariasi antara Rp12.000 s/d Rp13.000/kg.

Pimpinan CV Garindo Palu, Jemmy Hosan secara terpisah mengatakan pihaknya masih menguasai stok gula pasir dalam jumlah memadai.

"Kami masih punya stok gudang mencapai ribuan ton," katanya. (skd)