Jakarta (antarasulteng.com) - Penyidik Polda Metro Jaya menegaskan tidak mengistimewakan penanganan kasus pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab yang terkait dugaan kasus percakapan dan foto berkonten pornografi.
"Tidak (diistimewakan) semuanya sama," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Rabu.
Argo mengatakan penyidik Polda Metro Jaya tidak hanya menyelidiki kasus Rizieq namun banyak sejumlah perkara lainnya yang menjadi perhatian.
Argo juga menjelaskan penanganan perkara Rizieq yang berada di Arab Saudi tidak mudah karena setiap negara memiliki aturan sendiri yang harus dipatuhi negara lain.
Namun Argo menyatakan penyidik Polda Metro Jaya masih tetap menyidik perkara Rizieq hingga bergulir ke pengadilan.
Terkait pengajuan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SPPP), Argo menuturkan hal itu tergantung penyidik Polda Metro Jaya.
Sejauh ini menurut Argo, polisi menemukan dua alat bukti untuk menindaklanjuti dan menetapkan tersangka terhadap Rizieq.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan tersangka terhadap Rizieq Syihab dan Firza Husein terkait dugaan penyebaran percakapan dan foto vulgar pada Senin (29/5).
Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 junto Pasal 29 dan atau Pasal 6 junto Pasal 32 dan atau Pasal 9 junto Pasal 34 Undang Undang RI nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Sebelumnya, Firza dikenakan Pasal 4 ayat 1 junto 29 dan atau Pasal 6 junto 32 dan atau Pasal 8 junto 34 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman kurungan pidana di atas lima tahun.
Penyidik menduga Rizieq berada di Arab Saudi sejak 26 April 2017 guna mangkir dari panggilan kepolisian. (skd)
Berita Terkait
Isu vonis Rizieq Shihab hingga sidak PPKM mikro di Jakarta
Jumat, 25 Juni 2021 6:04 Wib
Rizieq Shihab pertanyakan perbedaan arti kata "hasutan" dan "undangan"
Senin, 17 Mei 2021 20:04 Wib
Terdakwa Haris Ubaidillah menangis saat mohon maaf ke Rizieq Shihab
Senin, 3 Mei 2021 15:40 Wib
Saksi ahli sidang Rizieq: Semua kerumunan berisiko penularan
Kamis, 29 April 2021 13:04 Wib
Politisi PPP : Polri transparan dan objektif selidiki Munarman
Rabu, 28 April 2021 14:46 Wib
Bima Arya: RS UMMI halangi tugas satgas terkait tes usap Rizieq
Rabu, 14 April 2021 11:38 Wib
Mahfud MD tegaskan diskresi pemerintah bukan kerumunan usai kepulangan Rizieq
Sabtu, 27 Maret 2021 12:33 Wib
Rizieq Shihab tiba di PN Jakarta Timur dengan pengawalan ketat dari Kepolisian
Jumat, 26 Maret 2021 10:27 Wib