Palu - PT PLN Cabang Palu dalam beberapa hari terakhir ini gencar melaksanakan pemutusan aliran listrik bermasalah guna menekan nilai tunggakan rekening listrik.
"Setiap hari petugas kami melakukan pemutusan listrik pelanggan "nakal" yang menunggak rekening listrik," kata Kepala PLN Area Palu Suroso, Rabu.
Ia mengatakan terhitung sejak 01 Oktober 2012, PLN Wilayah VII Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) melaksanakan program pemutusan listrik menunggak.
Khusus di area PLN Cabang Palu yang meliputi Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso dan Kabupaten Morowali jumlah pelanggan listrik yang menunggak sekitar 60.000 dari 250.000 pelanggan sementara nilai tunggakan listrik yang tercatat hingga akhir September 2012 mencapai Rp12 miliar.
"Kita targetkan melalui program pemutusan yang sedang berlangsung sekarang ini, nilai tunggakan bisa ditekan hingga Rp1,3 miliar," kata Suroso.
Ia mengatakan sejak program dilaksanakan mulai 1 Oktober 2012 hingga kini, petugas PLN telah memutus sekitar 8.000 listrik pelanggan yang menunggak tersebar di semua area PLN Cabang Palu.
Suroso berharap dengan program tersebut dapat memperkecil nilai tunggakan listrik.
Dia juga menegaskan jika listrik diputus, maka pelanggan bersangkutan akan dikenakan biaya penyambungan baru sesuai tarif yang ditetapkan managemen PLN.
Sebaiknya sebelum listrik diputus petugas, para pelanggan yang menunggak segera menyelesaikan kewajibannya.
"Lunasilah tunggakan sebelum petugas mendatangi rumah dan memutus aliran listrik," imbau Suroso. (BK03)
Pln Gencar Lakukan Pemutusan Listrik Bermasalah
Ilustrasi (ANTARA)
Lunasilah tunggakan sebelum petugas memutus aliran listrik," katanya.
