Kemenag Sulteng Kurbankan Tujuh Ekor Sapi

id kemenag

Kemenag Sulteng Kurbankan Tujuh Ekor Sapi

Suasana pembangian daging kurban di Kantor Kanwil Kemenag Sulteng. (www.antarasulteng.com/Istimewa)

Panitia berhasil mengumpulkan 7 ekor sapi, dimana satu ekor didistribusikan untuk panitia kurban Masjid Agung Darussalam Palu....
Palu, (antarasulteng.com) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan penyembelihan tujuh ekor hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah.

"Panitia berhasil mengumpulkan 7 ekor sapi, dimana satu ekor didistribusikan untuk panitia kurban Masjid Agung Darussalam Palu dan enam ekor disembelih di kantor Kanwil Kemenag Sulteng," kata Kakanwil Kemenag Sulteng Abdullah Latopada di Palu, Minggu.

Enam ekor hewan kurban itu, kata dia, disembelih selama dua hari berturut-turut sejak Sabtu hingga Minggu dan dagingnya didistribusikan kepada aparatur sipil negara (ASN), tenaga honorer serta masyarakat sekitar kantor Kemenag Sulteng.

Abdullah Latopada menyatakan pembagian daging kurban tidak hanya fokus di daerah perkotaan tapi mengutamakan pada warga yang ada didaerah pinggiran.

"Biasanya ada yang dapat lebih untuk jatah dagingnya, tapi di sisi lain ada masyarakat yang berhak tapi tidak terjangkau," kata Kakanwil.

Olehnya, Abdullah menyampaikan sangat penting dilakukan koordinasi bagi seluruh penyelanggaran kurban untuk menentukan daerah-daerah yang akan didistribusikan.

"Jangan sampai justru orang yang masih mampu membeli daging, malah yang datang kurban, harus ada kelompok prioritas dalam rangka pendistribusian kurban ini," tambahnya.

Terkait dengan hal tersebut, Kakanwil meminta pada Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk menjadi salah satu ujung tombak dalam pendistribusian kurban tersebut.

Cara yang dilakukan Ormas kata Kakanwil adalah menghimpun daging kurban dari setiap lokasi penyelenggaraan yang ada.

"Kalau kita belum mampu berkurban hewan, berkurbanlah dengan waktumu. Insya Allah niat kita akan sampai kepada Allah. Sebab inti dari berkurban ini, kata Allah SWT bukanlah daging saja, tapi niat kita karena ikhlas dalam rangka merajut kebersamaan, agar momentum Idul Adha ini, kita semua bergembira sambil menikmati daging," tutup Kakanwil. (FZI)