Prof Zainal Minta Calon Rektor Bersaing Secara Sehat

id IAIN

Prof Zainal Minta Calon Rektor Bersaing Secara Sehat

Rektor IAIN Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg bersama Bupati Sigi Drs Mohammad Irwan Lapatta MSI (Muhammad Hajiji/antarasulteng.com)

Palu,  (Antarasulteng.com) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah Prof Dr H Zainal Abidin MAg menyatakan kandidat calon rektor agar bersaing secara sehat, tanpa menjatuhkan satu sama lain.

"Iya, jangan saling menghina, menjelekkan dan mengadu domba. Bertarunglah secara sehat, bersih tanpa harus memfitnah," ungkap Prof Zainal Abidin MAg di Palu Senin siang.

Ia menyebut memfitnah dan menjelekkan seseorang hanya akan berdampak buruk terhadap prbadi yang penyebar fitnah tersebut.

Bahkan, sebut dia tidak etis perilaku-perilaku tersebut jauh dari anjuran Islam, yang hanya akan membuat silaturahim antarsesama manusia terputus.

"Calon rektor adalah pendidik yang berpengetahuan tinggi dilandasi pengetahuan agama. Setiap hari mengajar mahasiswa tentang etika dan akhlah yang baik. Maka sangat tidak baik bila memfitnah atau menjelekkan orang lain," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bila tidak mampu mencintai seseorang, maka jangan membenci. Bila tidak mau mendukung dan bekerjasama, jangan memfitnah dan menjelekkan orang lain.

Sementara itu Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta mendukung Prof Dr H Zainal Abidin MAg untuk menjadi rektor Institut Agama Islam Negeri Palu, Sulawesi Tengah periode 2018-2022.

"Saya meyakini bahwa yang mendaftar sebagai calon merupakan orang-orang hebat, yang memiliki kemampuan. Namun, Prof Zainal Abidin merupakan sosok yang pas untuk pengembangan pendidikan Islam. Karena itu berilah kesempatan sekali lagi kepada beliau," ungkap Bupati Sigi Irwan Lapatta.

Irwan Lapatta mengaku memiliki beberapa alasan mendukung Prof Zainal Abidin sebagai rektor IAIN Palu. Pertama, sebut dia komunikasi Pemkab Sigi dan IAIN Palu terjalin baik yang berdampak bagus terhadap pengembangan pendidikan Islam di kabupaten tersebut.

"Sejauh ini komunikasi dan hubungan Pemkab Sigi dan IAIN Palu terjalin sangat baik. Itu karena Rektornya Prof Zainal Abidin MAg," sebutnya.

Kedua, sebut dia, jika selain Prof Zainal Abidin MAg menjadi atau memimpin IAIN Palu maka dapat dipastikan pengembangan kampus II di Desa Pombewe Kecamatan Biromaru tidak terlaksana sesuai harapan.

"Kalau orang lain yang memimpin IAIN Palu maka Kampus II di Sigi dipastikan tidak dapat terealisasi dengan maksimal," katanya.

Karena, akui dia, hanya Prof Dr H Zainal Abidin MAg yang memiliki kemampuan mencari dana di kementerian di Jakarta untuk membangun perguruan tinggi di Sigi.

"Prof Zainal Abidin yang me-lobi. Ia tau persis pengembangan IAIN Palu, dan memiliki kemampuan kepemimpinan serta mencari anggaran untuk pembangunan," akuinya.

IAIN Palu lewat Rektor Prof Zainal Abidin MAg mendapat kepercayaan dari Kementerian Agama untuk mengelola dana SBSN senilai Rp 35 miliar untuk pembangunan kampus II di Desa Pombewe Kabupaten Sigi.

Anggaran tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan dua gedung berlantai tiga yang prosesi peletakkan batu pertama di laksanakan oleh Sekjend Kementerian Agama RI Nur Syam didampingi Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan Bupati Sigi Irwan Lapatta.

Panitia penjaringan bakal calon rektor IAIN Palu telah mengumumkan lima nama lulus administrasi sebagai calon rektor yakni Dr Lukman S Thahir, Petahana Prof Dr H Zainal Abidin MAg, Prof Dr Saggaf Pettalongi, Dr Adam dan Dr Nasaruddin.