Anwar Hafid: Lingkungan berkelanjutan harga mati bagi industri di Sulawesi Tengah

id Imip,lingkungan,berkelanjutan

Anwar Hafid: Lingkungan berkelanjutan harga mati bagi industri di Sulawesi Tengah

Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, menegaskan pentingnya komitmen pelaku industri terhadap keberlanjutan lingkungan dalam acara penyerahan penghargaan Proper di Hotel Santika Palu. Foto dokumentasi PT IMIP

Kota Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, menegaskan pentingnya komitmen pelaku industri terhadap keberlanjutan lingkungan dalam acara penyerahan penghargaan Proper di Hotel Santika Palu, Kamis lalu.

Penegasan ini diberikan untuk mendorong industri di Sulawesi Tengah, khususnya di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), agar tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.

Sebanyak 67 perusahaan di Sulawesi Tengah menerima penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) 2023–2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, termasuk 20 perusahaan di kawasan IMIP yang meraih Proper Biru.

PT IMIP sebagai pengelola kawasan turut menerima penghargaan tersebut.

Gubernur Anwar Hafid menekankan bahwa penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan agar dunia usaha meningkatkan kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan, khususnya pasca tambang.

"Kami tinggal di sini selamanya, sehingga harus ada sistem pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan," ujarnya.

Sementara itu Direktur CSR/Environmental PT IMIP, Dermawati S., menyatakan penghargaan ini menjadi komitmen kawasan IMIP untuk mewujudkan pembangunan hijau yang seimbang antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan.