Kemenkum Sulteng lindungi karya inovatif siswa melalui pencatatan Hak Kekayaan Intelektual

id Kanwil Kemenkum Sulteng ,Rakhmat Renaldy ,Hak kekayaan intelektual ,Perlindungan HKI,Sulawesi Tengah

Kemenkum Sulteng lindungi karya inovatif siswa melalui pencatatan Hak Kekayaan Intelektual

Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng Rakhmat Renaldy menyerahkan surat pencatatan ciptaan kepada siswa SMAN 1 Palu, di Palu. (ANTARA/HO-Kanwil Kemenkum Sulteng)

Palu (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Tengah (Sulteng) melindungi dua karya inovatif siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Palu, di bidang pertanian dan lingkungan hidup, melalui pencatatan hak kekayaan intelektual (HKI).

Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng Rakhmat Renaldy di Palu, Selasa, mengatakan bahwa perlindungan kekayaan intelektual merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa hasil karya anak bangsa diakui dan mendapatkan perlindungan hukum.

"Kemenkumham Sulteng akan terus mendukung dan mendorong agar inovasi-inovasi dari karya anak bangsa mendapat perlindungan hukum yang layak," katanya.

Kanwil Kemenkum Sulteng menyerahkan dua Surat Pencatatan Ciptaan kepada siswa-siswi SMAN 1 Palu, yang merupakan hasil riset dan pengembangan para siswa dalam bidang teknologi pertanian dan lingkungan hidup.

Dua karya inovatif yang mendapat pencatatan tersebut adalah “Alat pendeteksi warna daun padi dalam menentukan dosis pupuk urea menggunakan fuzzy logic” dan “Deteksi merkuri menggunakan kolometri RGB berbasis nanopartikel perak di Tambang Emas Poboya Kota Palu”.

Ia menjelaskan bahwa Surat Pencatatan Ciptaan ini tidak hanya menjadi bukti sah atas kepemilikan karya, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi pengembangan riset, kerja sama dengan berbagai pihak, serta komersialisasi karya di masa depan.

Menurut Renaldy, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kanwil Kemenkum Sulteng dalam mendorong perlindungan HKI sejak usia dini.

"Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Kanwil Kemenkum Sulteng dalam memperluas layanan kekayaan intelektual ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan pelajar, untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang kreatif dan berdaya saing tinggi," ujarnya.

Hal ini, kata dia, juga membuktikan bahwa kreativitas generasi muda Sulawesi Tengah tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia,

Oleh karena itu, ia berharap pencatatan ciptaan ini menjadi motivasi bagi pelajar lainnya untuk terus berinovasi dan melindungi karya-karya mereka melalui sistem kekayaan intelektual yang tersedia.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Palu, Dahlan Moh. Soleh menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kanwil Kemenkum Sulteng.

Ia berharap pencatatan ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi diri dalam berbagai bidang.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Sulawesi Tengah untuk semakin aktif dalam mendaftarkan karya-karya cipta mereka, serta menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan hukum atas hasil karya intelektual," katanya.