Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah memastikan segera memperbaiki akses jalan menuju Dusun Kankuro Desa Tomado, Kecamatan Lindu.
"Kami akan perbaiki akses jalan ini tapi dengan syarat yakni masyarakat setempat harus membuktikan kepada pemerintah daerah bahwa tidak ada lagi siapapun warga luar masuk ke wilayah tersebut," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae di Desa Bora, Selasa.
Ia mengajak semua masyarakat di Dusun Kankuro Desa Tomado bisa bersatu mencegah orang yang tidak bertanggung jawab melakukan aktivitas pertambangan emas tanpa izin di daerah itu.
"Jadi warga Kankuro harus mencegah dan melarang orang luar masuk melakukan aktivitas tambang emas ilegal," ucapnya.
Ia menuturkan perbaikan akses jalan termasuk dermaga di kawasan itu untuk memudahkan masyarakat menjual hasil pertaniannya ke Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah di Kota Palu.
"Pada intinya kami ingin memperbaiki akses jalan menuju Dusun Kankuro bukan karena adanya tambang emas ilegal tapi sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah memperbaiki infrastruktur jalan khususnya di Kecamatan Lindu," sebutnya.
Rizal mengingatkan setelah infrastruktur di kawasan itu diperbaiki jangan disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aktivitas pertambangan emas tanpa izin.
"Jangan nanti saat dermaga dan jalan sudah diperbaiki tapi malah disalahgunakan, kami imbau kepada masyarakat di Dusun Kankuro apabila menemukan adanya aktivitas pertambangan emas tanpa izin secepatnya dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta kepala dusun," katanya.
Perbaikan akses jalan dan dermaga itu dilakukan secara bertahap.
"Kami tentunya memahami pentingnya akses ini untuk mobilitas masyarakat dan pengembangan potensi wisata daerah di kawasan itu," ujarnya.
Masyarakat di Dusun Kankuro Desa Tomado sebagian besar merupakan petani kakao, durian, dan kopi.