Donggala (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Donggala, Sulawesi Tengah mendukung pemerintah daerah untuk melakukan penertiban kawasan sekitar pelabuhan di wilayah itu.
"Kami sudah bertemu dengan Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan untuk menyusun langkah strategis dalam menertibkan aset milik daerah serta menata aktivitas para pedagang yang berjualan di kawasan pelabuhan agar lebih tertib, aman, dan sesuai peraturan yang berlaku," kata Kapolres Donggala AKBP Angga Dewanto Basari di Banawa, Rabu.
Ia mengemukakan penertiban kawasan pelabuhan Donggala sejalan dengan salah satu program unggulan Polres setempat yakni Gerakan Aman Serentak (GAS).
"Jadi program gerakan aman serentak terdiri dari aman berwisata, aman beribadah, aman belajar, aman sosial budaya, aman berlalu-lintas, aman ekonomi dan berwirausaha, aman jalanan, dan aman bermedia sosial," ucapnya.
Ia menuturkan pihaknya juga sudah mengumpulkan data dari sejumlah masyarakat setempat khususnya di area depan pelabuhan tersebut.
"Berdasarkan pendataan itu bahwa pedagang yang berada di depan pelabuhan Donggala ingin adanya sebuah inovasi termasuk terkait Kamseltibcar lantas dan masalah rambu-rambu lainnya," sebutnya.
Menurut dia, langkah pemerintah daerah itu juga sebagai upaya dalam menjaga ketertiban serta optimalisasi pemanfaatan aset daerah demi kepentingan masyarakat luas.
"Kami siap bersinergi dengan seluruh pihak dalam mewujudkan penataan kawasan pelabuhan yang lebih baik, demi kenyamanan dan keamanan bersama," katanya.
AKBP Angga menjelaskan agar bisa menertibkan kawasan pelabuhan dibutuhkan komitmen semua pihak untuk segera menindaklanjuti hasil pembahasan melalui langkah-langkah konkret di lapangan.
"Ke depan area pelabuhan akan ditertibkan ditata kembali, tidak boleh terganggu aktivitas UMKM, apa lagi mengganggu aktivitas lalu lintas," ujarnya.
