Palu (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu, Sulawesi Tengah menyiagakan 220 personel untuk mengamankan kegiatan Hari Buruh Internasional atau Mayday pada Kamis.
Kepala Polresta (Kapolresta) Palu Kombes Pol. Deny Abrahams, di Palu Kamis, menegaskan bahwa seluruh personel yang bertugas harus menjalankan pengamanan dengan profesional dan berpedoman pada standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
"Kami instruksikan kepada seluruh personel untuk melaksanakan tugas pengamanan dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme sesuai SOP, demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif," katanya.
Ia mengatakan Polresta Palu mengerahkan 220 personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan Hari Buruh berlangsung.
Selain itu, Kapolres mengimbau kepada seluruh peserta aksi Hari Buruh agar menyampaikan pendapat di muka umum dengan tertib dan tidak melakukan tindakan anarkis yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Ia juga mengajak seluruh elemen serikat pekerja dan masyarakat yang turut serta dalam peringatan Hari Buruh untuk menjaga ketertiban, menghormati hak pengguna jalan lain, dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan pihak manapun.
"Kami mengajak seluruh elemen buruh dan masyarakat yang turut serta dalam peringatan Hari Buruh untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, ia mengharapkan kegiatan peringatan Hari Buruh dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai, tanpa adanya insiden yang merugikan semua pihak yang terlibat.