Palu (ANTARA) - Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPeBI) Komisariat Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan logistik kebencanaan untuk korban banjir di Kota Palu.
"Sasaran bantuan diberikan kepada warga Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi karena kelurahan itu salah satu wilayah terdampak parah," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tengah Rony Hartawan di Palu, Jumat.
Ia menjelaskan, bantuan logistik tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana, yang mana insan BI mengumpulkan donasi untuk meringankan beban masyarakat.
Selain itu, aksi kemanusiaan ini juga bagian dari tanggung jawab sosial dan wujud kepedulian terhadap sesama supaya masyarakat terdampak dapat bangkit kembali setelah bencana.
"Bantuan yang disalurkan meliputi makanan, minuman, dan kebutuhan pokok lainnya yang diserahkan langsung kepada warga terdampak di Silae," ujarnya.
Ia mengemukakan, proses distribusi dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak kelurahan dan relawan setempat, guna memastikan bantuan tepat sasaran dan diterima oleh warga yang membutuhkan.
Melalui bentukan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir, sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan dan solidaritas.
"IPeBI juga berkomitmen terus hadir dan tanggap dalam membantu penanggulangan bencana di wilayah Sulawesi Tengah," ucap Rony.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, banjir yang terjadi pada Jumat (25/4) itu melanda tiga kecamatan di ibu kota Sulawesi Tengah yakni Kecamatan Mantikulore, Kecamatan Palu Barat dan Kecamatan Ulujadi dengan jumlah warga terdampak sekitar 100 Kepala Keluarga (KK).