Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mendukung pembangunan Sekolah Rakyat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut.
"Salah satu bentuk dukungan itu dengan kami melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Sosial membahas mekanisme pembangunan sekolah rakyat di Donggala," kata Bupati Donggala Vera Elena Laruni melalui melalui keterangan tertulis yang diterima di Banawa, Selasa.
Ia mengemukakan kunjungan kerja pemerintah daerah diterima langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.
"Tentunya kedatangan Pemkab Donggala ke Kementerian Sosial ingin mendiskusikan terkait program Sekolah Rakyat yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto," ucapnya.
Ia memastikan semua program nasional seperti pembangunan Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis dijalankan di Kabupaten Donggala.
"Kami mendukung penuh program Sekolah Rakyat di Kabupaten Donggala dan program Nasional lainnya," sebutnya.
Menurut dia, pemerintah daerah dan DPRD Donggala akan segera menyediakan lahan untuk Sekolah Rakyat tersebut dengan luas lahan 10 hektare.
"Sebagai bentuk komitmen dukungan pembangunan Sekolah Rakyat, Pemkab dan DPRD Donggala sudah bersepakat akan membeli lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Donggala," katanya.
Vera menuturkan saat ini pihaknya masih mencari dan mengecek lokasi paling strategis untuk rencana pembangunan Sekolah Rakyat.
"Nantinya Sekolah Rakyat di Kabupaten Donggala akan menampung sekitar 1.200 orang siswa dengan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)," ujarnya.
Ia berharap melalui program tersebut dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan memberikan keadilan bagi masyarakat Donggala dalam mengakses pendidikan yang lebih bermutu.
