Polres Donggala klaim turunkan gangguan kamtibmas hingga 43,75 persen

id POlres Donggala,Sulawesi Tengah,Kapolres Donggala ,AKBP Angga Dewanto Basari ,Pojok Kamtibmas

Polres Donggala klaim turunkan gangguan kamtibmas hingga 43,75 persen

Kapolres Donggala AKBP Angga Dewanto Basari saat memaparkan kasus menonjol di Kabupaten Donggala pada kegiatan Pojok kamtibmas di Kecamatan Banawa, Donggala, Sulawesi Tengah. (ANTARA/HO-Polres Donggala)

Donggala (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Donggala, Sulawesi Tengah mengklaim menurunkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di daerah itu hingga mencapai 43,75 persen.

Kapolres Donggala AKBP Angga Dewanto Basari mengatakan selama bulan April 2025 gangguan kamtibmas di Donggala sebanyak 16 kejadian.

"Alhamdulillah di Donggala ini terjadi penurunan signifikan jumlah kasus gangguan kamtibmas pada bulan April, dari 16 kejadian turun menjadi sembilan kasus periode 28 April sampai 4 Mei 2025," kata AKBP Angga di Banawa, Senin.

Berdasarkan data program pojok kamtibmas periode 28 April sampai 4 Mei 2025 mencatat bahwa sembilan kasus terkait keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah itu terdiri dari enam kasus pencurian dan masing-masing satu kasus narkoba, laka lantas dan penipuan.

"Untuk sembilan gangguan kamtibmas ini tersebar di Kecamatan Banawa Selatan, Sojol Utara, Sindue, Sirenja, dan Sojol," ucapnya.

Ia mengemukakan pihaknya ke depan setiap pekan berjalan akan memaparkan kasus kriminalitas di daerah itu secara langsung kepada masyarakat melalui program pojok keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Jadi pojok kamtibmas menjadi salah satu sarana inovatif Polres Donggala guna mendekatkan diri kepada masyarakat, sekaligus menyampaikan informasi penting terkait kondisi keamanan dan ketertiban wilayah hukum secara langsung dan transparan," sebutnya.

Ia menuturkan program pojok kamtibmas ini untuk mengetahui peristiwa-peristiwa yang menonjol di wilayah hukum Polres Donggala.

"Melalui layanan ini masyarakat bisa mendapatkan informasi dari pojok kamtibmas ini di mana wilayah yang meningkat angka kriminalitasnya," katanya.

Sementara itu Kasi Humas Polres Donggala Iptu Hizbullah Bustamin menyebutkan program Pojok Kamtibmas tidak menggantikan program Jumat Curhat yang juga digelar setiap pekannya.

"Kalau pojok kamtibmas ini merupakan prioritas program dari Kapolres Donggala AKBP Angga Dewanto Basari, jadi program ini ke depan ada analisa dan evaluasinya dari kegiatan selama sepekan sebelumnya hanya terkait keamanan dan ketertiban masyarakat," ucapnya.

Menurut dia, program Jumat Curhat merupakan arahan langsung dari Mabes Polri yang dilaksanakan di semua Polda, Polres dan Polsek jajaran.

"Intinya pojok kamtibas untuk mengevaluasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama sepekan, termasuk masyarakat dapat memberikan kritik, saran dan masukan kepada kepolisian terkait kejadian kamtibmas di wilayahnya masing-masing," ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, saling menjaga lingkungan sekitar, dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di masing-masing wilayahnya.

"Harapannya ini bukan hanya tugas kepolisian dalam menjaga kamtibmas melainkan dibutuhkan peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan di Kabupaten Donggala," tuturnya.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.