Palu (ANTARA) - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid telah menginstruksikan seluruh lurah untuk mengaktifkan kembali program sistem keamanan lingkungan (siskamling) untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing seiring maraknya aksi premanisme.
"Terkait maraknya kasus pembegalan, pencurian, dan gangguan ketertiban lainnya, bekerja sama dengan TNI-Polri, para lurah akan mengaktifkan kembali program siskamling untuk menjaga keamanan lingkungan masing-masing," kata Hadianto Rasyid di Palu, Jumat.
Pihaknya telah menginstruksikan kepada para camat dan lurah untuk berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat di wilayah masing-masing.
Ia mengatakan telah meminta para lurah untuk salah satunya mengumpulkan para remaja dan mengidentifikasi kebutuhan mereka, sehingga dapat diarahkan untuk melakukan kegiatan bersifat positif, yang dalam pelaksanaannya juga akan didampingi oleh Porlesta Palu.
Selain itu Pemerintah Kota (Pemkot) Palu bersama dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, para camat dan lurah se-Kota Palu, Polresta Palu, dan unsur terkait lainnya juga telah melaksanakan rapat koordinasi sebagai respon atas meningkatnya gangguan kamtibmas di wilayah Kota Palu dalam beberapa waktu terakhir.
Hal ini, kata dia, untuk mendiskusikan langkah-langkah konkret dalam mewujudkan situasi aman dan nyaman di wilayah Kota Palu.
Untuk itu Hadianto juga menekankan pentingnya sinergi dan kewaspadaan kolektif antar-unsur pemerintah dan masyarakat.
Menurut dia, mulai dari RT, RW, Satgas Pancasila, Linmas, Lembaga Adat, hingga organisasi kemasyarakatan, harus dilibatkan dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban.
"Semua pihak mulai dari Satgas Pancasila, Linmas, hingga lembaga adat, juga akan membantu aparat untuk menjaga lingkungan masing-masing," katanya.
Ia mengatakan seluruh pihak harus terlibat dalam melakukan pengawasan guna menciptakan wilayah Kota Palu yang aman dari gangguan kamtibmas.