Polda Sulteng kerahkan 40 personel bantu penanganan banjir di Wombo

id Satbrimob Polda Sulteng ,Penanganan banjir ,Banjir Donggala ,Sulawesi Tengah

Polda Sulteng kerahkan 40 personel bantu penanganan banjir di Wombo

Personel Satbrimob Polda Sulteng membantu membersihkan sisa material lumpur banjir bandang di Desa Wombo, Donggala, Rabu (28/5/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng

Palu (ANTARA) - Satbrimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mengerahkan 40 personel untuk membantu penanganan bencana banjir bandang yang menerjang Desa Wombo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Dansatbrimob Polda Sulteng Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre di Palu, Rabu, mengatakan bahwa kehadiran Brimob bukan hanya sebagai pelindung keamanan, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat dalam situasi darurat.

"Kami hadir untuk memberikan bantuan secepat mungkin. Personel kami siap digerakkan kapan saja untuk membantu warga," katanya.

Ia mengatakan personel Satbrimob Polda Sulteng membantu penanganan pascabanjir bandang dengan membantu membersihkan area yang terdampak cukup parah, seperti fasilitas umum dan sekolah.

Ia menerangkan personel dilengkapi perlengkapan 10 buah sekop, satu unit gergaji rantai, dua unit artco, serta dukungan mobilitas berupa dua truk taktis dan satu unit mobil bak untuk membersihkan lumpur, sisa kayu, dan material banjir lainnya yang mengganggu aktivitas.

Menurut dia, kegiatan ini juga merupakan bagian dari Operasi Aman Nusa II Tahun 2025, sekaligus respon cepat dari program Brimob Madago Respon.

Ia mengatakan program ini adalah layanan kemanusiaan dari Satbrimob Polda Sulteng yang terbuka untuk masyarakat umum, yang dapat diakses 24 jam melalui call center 0821-8887-6110.

"Warga yang membutuhkan bantuan darurat dapat langsung menghubungi nomor layanan Madago Respon yang tersedia selama 24 jam," ujarnya.

Sebelumnya, Banjir bandang menerjang Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea dipicu hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut pada Selasa (27/5).

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah menyebutkan bahwa sekitar 350 unit rumah warga terdampak dan 100 kepala keluarga (KK) mengungsi, karena rumah mereka terendam material lumpur.

Dari peristiwa itu, dilaporkan dua warga meninggal dunia. Selain itu, sejumlah fasilitas umum, seperti satu jembatan putus total dan masing-masing satu unit TK, SD, SMP dan Madrasah turut terdampak.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Sulteng kerahkan 40 personel bantu penanganan banjir di Donggala

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.