Bupati Parimo pimpin gerakan restorasi Pantai Kayu Bura

id Parimo

Bupati Parimo pimpin gerakan restorasi Pantai Kayu Bura

Ratusan pegawai yang dipimpin Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu membersihkan pantai Kayu Bura, Parigi, Rabu (20/9) (Antarasulteng.com/Jeprin-Humas Pemkab)

Eks lokasi Sail Tomini 2015 Kayu Bura ini akan menjadi lokasi pusat kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke-19, 27 September 2017)
Parigi (Antarasulteng.com) - Gerakan Restorasi Pantai dalam bentuk aksi bersih pantai kembali digelar di Kabupaten Parigi Moutong. Program stimulan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu kali ini menyasar wilayah Pantai Kayu Bura, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah. 

Aksi bersih pantai diawali dengan apel gabungan, dipimpin langsung Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu di pelataran Eks.lokasi Sail Tomini, Rabu (20/9).

Bupati Samsurizal dalam arahannya mengajak kepada seluruh relawan untuk melakukan aksi itu secara menyeluruh. 

Ia juga meminta peserta aksi untuk mengefektifkan waktu yang tersisa beberapa hari ini untuk membersihkan pelataran eks lokasi Sail Tomini, karena lokasi itu akan dijadikan sebagai pusat gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XIX tingkat Nasional Tahun 2017.

"Kita tidak perlu berlama lama lagi, efektifkan waktu yang ada ini untuk melakukan aksi ini secara menyeluruh,"tandasnya

Bupati berterima kasih kepada seluruh relawan khususnya jajaran Polres Parigi Moutong yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu.  

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Ir Arifin Amat mengatakan, gerakan restorasi pantai merupakan program stimulan BNPB, salah satu tujuannya adalah memotivasi masyarakat untuk melakukan aksi bersih di lingkungan masing masing. 

Terkait restorasi itu, BNPB memiliki tiga program aksi, yaitu aksi bersih sungai, aksi bersih pantai dan Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAP). 
"Alhamdulillah sudah dua tahun ini kami melaksanakan aksi bersih sungai dan pantai. Ini sifatnya hanya program stimulan, diharapkan melalui program ini masyrakat bisa termotivasi untuk melakukan aksi bersih ini dilingkungan mereka masing masing,"kata Arifin ditemui disela sela kegiatan itu, Rabu (20/9).

Restorasi pantai itu juga dilakukan dalam rangka pengurangan resiko bencana. 

Arifin berharap, program itu bisa berlanjut dengan lokasi yang berbeda. 
"Mudah mudahan kesempatan berikutnya program ini bisa menyasar wilayah Kecamatan yang rawan bencana,"harapnya. 

Aksi bersih pantai itu dilakukan disepanjang pantai kayu bura. Seluruh relawan termasuk para pimpinan OPD turun langsung mengangkat tumpuhkan sampah yang berserahkan di sepanjang pantai. (Jeprin/Humas Pemkab Parimo)