Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu bersama PT. Dharma Lautan Utama (DLU) menyalurkan bantuan pangan bagi masyarakat terdampak banjir bandang di dua desa yakni Desa Wombo Kalonggo dan Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu (Danlanal) Kolonel Laut (P) Marthinus Sir mengatakan pengiriman bantuan ini guna merespon kebutuhan masyarakat Wombo Kalonggo dan Wombo yakni beras, air bersih, mie instan, obat-obatan, selimut, dan perlengkapan kebersihan.
"Tentunya ini merupakan wujud nyata sinergitas antara TNI AL dan unsur jasa maritim dalam meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah, sehingga kami ingin memastikan warga tidak merasa sendiri dan kepedulian ini adalah kekuatan kita bersama," kata Marthinus saat menyalurkan bantuan ke masyarakat Desa Wombo Kalonggo, Sabtu.
Ia mengemukakan agar semua pihak bergotong royong dalam membantu masyarakat untuk membersihkan sisa material lumpur dan kayu dari rumah-rumah warga.
"Harapannya ke depan jembatan untuk mengakses Desa Wombo Kalonggo khususnya dusun 2 dapat segera diperbaiki sehingga penyaluran bantuan bisa dilakukan secara merata termasuk proses normalisasi sungai di wilayah ini," ucapnya.
Ia menuturkan setiap harinya juga mengerahkan anggota TNI AL guna membantu warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih di daerah tersebut.
"Kami mendorong setiap harinya satu tangki air bersih untuk masyarakat Wombo Kalonggo dan Wombo, jika habis akan langsung diisi lagi karena memang unit di Lanal Palu terbatas," sebutnya.
Menurut dia, instalasi air bersih di dua desa itu terdampak cukup parah dalam bencana ini sehingga kebutuhan air bersih lebih utama di lokasi banjir.
"Personel yang kami turunkan untuk penyaluran air bersih dan membantu masyarakat Wombo ini mencapai 20 hingga 30 orang," katanya.
Sementara itu Manager Cabang PT DLU Palu Yandi Hermawan mengapresiasi Lanal Palu yang bergerak cepat untuk pemenuhan air bersih di wilayah terdampak banjir Wombo Kalonggo Kabupaten Donggala.
"Ini juga sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus berperan aktif dalam aksi-aksi kemanusiaan dengan TNI AL termasuk dalam memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Wombo dan Wombo Kalonggo Kabupaten Donggala," ujarnya.
Kata dia, kepedulian ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi berbagai pihak untuk turut serta membantu masyarakat yang terdampak bencana serta memperkuat solidaritas sosial.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir ini, Insyaallah proses pemulihan di wilayah ini sudah mencapai 80 persen sehingga pekan depan aktivitas masyarakat sudah berangsur kembali normal," tuturnya.

Sebelumnya terjadi banjir bandang menerjang Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, pada Selasa (27/5) pukul 15.30 Wita, akibat wilayah itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan meluapnya air sungai di Wombo.
Sebanyak 350 rumah warga terendam banjir disertai lumpur dan material serta sejumlah fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan, seperti putusnya satu jembatan di Desa Wombo Kalonggo dan masing-masing satu unit TK, SD, SMP dan madrasah terdampak banjir itu.
Sedangkan jumlah pengungsi akibat banjir itu mencapai 100 Kepala Keluarga (KK) dengan 114 jiwa.