Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) terus berupaya memperkuat kapasitas dan keterampilan pelaku usaha lokal untuk mendorong pertumbuhan UKM yang tangguh dan mandiri.
"Untuk memperkuat kapasitas dan keterampilan pelaku usaha, Dinkop UKM Sulteng memberikan pelatihan literasi keuangan, keterampilan, dan pelatihan legalitas serta perizinan bagi pelaku usaha," kata Kepala Dinkop UKM Sulteng Sisliandy Ponulele di Palu, Sabtu.
Ia mengatakan, pelatihan literasi keuangan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UKM tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang baik.
Menurut dia, literasi keuangan bukan sekadar mencatat pemasukan dan pengeluaran, tetapi soal memahami kondisi usaha secara menyeluruh, membuat keputusan yang tepat, serta memanfaatkan peluang pembiayaan untuk ekspansi.
Materi yang diberikan mencakup pembukuan sederhana, perencanaan keuangan efektif, hingga pemahaman akses terhadap pembiayaan usaha.
Dengan pemahaman tersebut, kata dia, pelaku usaha diharapkan mampu membuat keputusan finansial yang tepat dan siap menghadapi tantangan ekonomi.
Dinkop UKM Sulteng memberikan pelatihan literasi keuangan, pelatihan keterampilan dan pelatihan legalitas serta perizinan kepada pelaku usaha di Kabupaten Buol dan Tojo Una-Una.
Ia mengatakan, pemahaman mengenai legalitas dan perizinan usaha juga menjadi kunci untuk memberikan kepastian hukum dan membuka akses yang lebih luas terhadap pembiayaan dan pasar.
Melihat pelatihan tersebut, kata dia, pelaku usaha dapat lebih memahami pentingnya pencatatan keuangan yang baik serta prosedur legalitas usaha, seperti NIB (Nomor Induk Berusaha), izin edar, hingga sertifikasi halal.
Ia mengatakan, pelatihan ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan UKM yang tangguh dan mandiri.
"Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku UMKM, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi digital dan persaingan usaha yang semakin ketat," katanya.