Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, memanen sebanyak 10 ton jagung sebagai kontribusi dalam mewujudkan dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tojo Una-Una AKBP Ridwan J. M Hutagaol di Touna, Senin, mengatakan kegiatan panen jagung di lahan pertanian binaan Polres Tojo Una Una di Desa Patingko tersebut merupakan bagian dari program mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kami berharap melalui panen raya ini dapat memperkuat ketahanan pangan nasional, mendukung kesejahteraan petani, memperkuat ekonomi desa, mendorong kemandirian masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan panen raya tersebut merupakan wujud komitmen dari mendukung dan mengawal program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, salah satu kekuatan negara adalah kekuatan ketahanan pangan.
Ia mengatakan melalui kegiatan ini menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi dalam ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, menunjukkan bahwa Polri juga turut aktif dalam menjaga ketersediaan pangan, khususnya di wilayah Tojo Una-Una," ujarnya.
Ia menyebut luas keseluruhan lahan panen raya jagung tahap II binaan Polres Tojo Una-Una ini sekitar 20 hektare, dengan estimasi perolehan hasil panen sekitar 100 ton.
"Namun untuk saat ini, lokasi panen raya hanya sebesar 2,5 hektare dan perolehan hasil panen sekitar 10 ton," katanya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut juga merupakan wujud sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat setempat.