BMKG: Waspadai Curah Hujan Tinggi Di Sulteng

id bmkg

OIeh Anas Masa

Palu, 23/9 (ANtara) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan siaga karena curah hujan di Sulawesi Tengah (Sulteng) masih tinggi.

"Dalam beberapa hari terakhir dan ke depan, curah hujan di sejumlah wilayah Sulteng meningkat," kata Kepala BMKG Palu, Kasiron, Sabtu.

Ia mengatakan potensi terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir besar mengingat intesitas curah hujan masih tinggi.

Karena itu, masyarakat harus tetap mewaspadainya. Apalagi di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng sangat banyak sungai dan kondisi tanah labil.

Begitu curah hujan meningkat, sangat berpeluang terjadi banjir dan tanah longsor.

Peringatan untuk waspada dan siaga juga disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. BPBD Sulteng mengimbau masyarakat untuk tetap waspada di saat hujan lebat karena sewaktu-waktu bisa terjadi bencana alam.

Apalagi, kata Kepala BPBD Sulteng, Bartholomeus, beberapa daerah termasuk kabupaten tetangga Kota Palu seperti Donggala, Sigi dan Parigi Moutong selama ini rawan bencana alam banjir dan longsor.

Bukan hanya masyarakat yang waspada, tetapi juga jajaran BPBD kabupaten dan kota harus tetap siaga dan segera melakukan tindakan jika terjadi bencana di daerahnya masing-masing.

Jajaran BPBD mulai dari tingkat provinsi, kabupaten da kota harus bergerak cepat turun lapangan jika terjadi bencana di wilayahnya.

Karena itu, petugas BPBD dan petugas dinas terkait lainnya harus saling berkoordinasi jika terjadi bencana sehingga kegiatan tanggap darurat cepat dilakukan dengan baik dan maksimal.

Pantauan ANTARA pada Jumat (22/9), sejumlah wilayah Sulteng di guyur hujan lebat. Daerah-daerah yang dilanda hujan lebat antara lain Kabupaten Morowali Utara, Poso, Parigi Moutong dan Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Khususnya di wilayah Poso Pesisir dan Kecamatan Sausu dan Parigi Selatan badan jalan Trans Sulawesi, airnya meluap sehingga kendaraan yang melintaspun terpaksa harus ekstra hati-hati karena badan jalan tertutupi banjir. ***4***

(T.BK03/)

(T.BK03/B/B012/B012) 23-09-2017 11:04:15