BPBD Sulteng catat 284 jiwa terdampak banjir bandang di Sausu

id Parigi Moutong ,Sulawesi Tengah ,Badan Penanggulangan Bencana Daerah,BPBD Sulteng,banjir bandang

BPBD Sulteng catat 284 jiwa terdampak banjir bandang di Sausu

Kondisi banjir di Desa Maleali Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. ANTARA/HO-BPBD Sulteng)

Berdasarkan data di lapangan terdapat 73 Kepala keluarga (KK) dengan 284 jiwa terdampak banjir bandang

Parimo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 284 jiwa terdampak banjir bandang yang terjadi di Desa Maleali, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong.

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus mengatakan banjir bandang itu terjadi akibat hujan dengan intensitas yang tinggi melanda wilayah itu pada Sabtu (7/6/2025) pukul 21.15 Wita.

"Berdasarkan data di lapangan terdapat 73 Kepala keluarga (KK) dengan 284 jiwa terdampak banjir bandang," kata Akris Yunus kepada awak media di Kota Palu, Minggu.

Ia mengemukakan terdapat satu unit fasilitas umum mengalami kerusakan yakni jembatan putus di desa tersebut.

"Rinciannya korban terdampak itu seperti bayi 5 orang, balita 27 jiwa, dan lansia 65 jiwa," ucapnya.

Baca juga: BPBD Kabupaten Parigi Moutong koordinasi dengan BWSS III tangani rob di Sausu
Baca juga: Pemkab Parigi Moutong berupaya pulihkan sawah terdampak banjir

Ia menuturkan satu kepala keluarga yang mengungsi dengan total 10 jiwa terdiri dari bayi 2 jiwa, balita 4 jiwa dan lansia 2 jiwa.

"Untuk sementara tidak ada korban jiwa dan kami melakukan assesment dengan pemerintah daerah setempat guna penanganan pascabanjir di desa Maleali," sebutnya.

Menurut dia, kebutuhan mendesak untuk masyarakat di Maleali yakni logistik PB dan melakukan normalisasi sungai.

"Situasi hingga saat ini air sudah surut dan warga sudah mulai membersihkan rumahnya masing-masing," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Sulteng catat 284 jiwa di Sausu terdampak banjir bandang

Pewarta :
Editor : Fauzi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.