Wamensos: Bansos bebaskan rakyat dari kemiskinan lewat kewirausahaan

id Wamensos, Hari Kewirausahaan Nasional, Bansos, Agus Jabo, Kemensos

Wamensos: Bansos bebaskan rakyat dari kemiskinan lewat kewirausahaan

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono saat menghadiri peringatan Hari Kewirausahaan Nasional 2025 di Gedung SMESCO Convention Jakarta, Selasa (10/6/2025). ANTARA/HO-Humas Kemensos.

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menyampaikan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) berkomitmen mengupayakan bantuan sosial (bansos) menjadi alat yang membebaskan masyarakat dari kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi atau kewirausahaan.

"Kita tidak ingin bansos hanya jadi alat mempertahankan kemiskinan. Tapi, harus jadi alat membebaskan rakyat dari kemiskinan lewat pemberdayaan ekonomi (kewirausahaan)," kata Agus Jabo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Sejalan dengan itu, terutama di tengah peringatan Hari Kewirausahaan Nasional pada 10 Juni lalu, Kementerian Sosial berkomitmen untuk terus mendorong transformasi bansos menjadi pemberdayaan. Salah satunya, kata Wamensos Agus, melalui Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).

Selain itu, Kemensos juga memfasilitasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dengan modal usaha, pelatihan, dan pendampingan kewirausahaan agar mandiri secara ekonomi.

Hal tersebut disampaikan Wamensos saat menghadiri peringatan Hari Kewirausahaan Nasional 2025 di Gedung SMESCO Convention Jakarta, Selasa (10/6). Peringatan itu menjadi peringatan yang pertama dalam sejarah Indonesia.

Mengingat pentingnya momentum tersebut, Wamensos menyempatkan diri untuk hadir dan memberikan dukungan terhadap upaya-upaya mendorong tumbuhnya kewirausahaan, meningkatkan kesadaran berwirausaha, serta memperkuat produktivitas nasional.

Dalam sambutan di acara yang digelar oleh Kementerian UMKM bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyebutkan bahwa peringatan Hari Kewirausahaan Nasional merupakan bentuk penghormatan negara terhadap pelaku UMKM.

“Ini adalah momentum kesetaraan, penghormatan yang luar biasa tinggi, apresiasi dari Bapak Presiden Prabowo Subianto yang ditugaskan pada Kementerian UMKM untuk memberikan penghormatan setinggi-tingginya pada pengusaha mikro, kecil dan menengah yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Maman.

Ia menyampaikan pula bahwa Kementerian UMKM merupakan “bapak” bagi HIPMI dan akan terus hadir bersama UMKM di seluruh tanah air.

Sementara itu, Ketua Umum HIPMI Akbar Himawan Buchari yang juga berperan sebagai inisiator Hari Kewirausahaan Nasional berharap momentum peringatan hari yang istimewa untuk dunia kewirausahaan itu menjadi pemacu semangat bagi pengusaha muda untuk berkembang.

"Mudah-mudahan, Hari Kewirausahaan yang diperingati pertama ini menjadi semangat kita agar teman-teman bisa mendoktrin kader HIPMI di seluruh Indonesia mau jadi pengusaha, berkembang, dan tumbuh bersama, dan pemerintah hadir memfasilitasi untuk tumbuh, berkembang dan eksis di dunia usaha," kata Akbar.



Pewarta :
Editor : Andriy Karantiti
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.