Pemkab Buol pastikan Festival Mongunom Lripu lestarikan budaya daerah

id Kabupaten Buol,Sulawesi Tengah ,Festival Mongunom Lripu,Pemkab Buol

Pemkab Buol pastikan Festival Mongunom Lripu lestarikan budaya daerah

Pembukaan Festival Mongunom Lripu di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Rabu (18/6/2025). ANTARA/HO-DISKOMINFO BUOL

Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah memastikan Festival Mongunom Lripu sebagai salah satu upaya untuk pelestarian warisan budaya daerah itu.

Wakil Bupati Buol Moh Nasir Dj Daimaroto mengatakan pentingnya semua pihak bersama-sama dalam melestarikan tradisi dan menjaga agar budaya di Kabupaten Buol tidak punah.

"Pemerintahan di Buol saat ini harus berjalan sesuai dengan norma budaya dan asas yang bersih serta tidak boleh ada pelanggaran terhadap nilai-nilai luhur yang kita junjung bersama," kata Nasir di Leok II, Rabu.

Ia mengemukakan pelaksanaan Festival Mongunom Lripu merupakan tindak lanjut dari Rembuk Budaya Kabupaten Buol tahun 2025.

"Ada empat rekomendasi hasil rembuk budaya itu, yakni penguatan kelembagaan adat, pembentukan Dewan Kesenian Buol, pembentukan lembaga peradilan adat, serta penguatan bahasa daerah dalam muatan lokal pendidikan," ucapnya.

Ia menuturkan bahwa festival itu juga sebagai ruang penguatan identitas budaya, regenerasi pelaku seni, serta pengarusutamaan nilai lokal dalam pendidikan dan kehidupan masyarakat di Kabupaten Buol.

"Mongunom Lripu sendiri merupakan ritual adat tradisional masyarakat Buol yang memiliki makna spiritual dan simbolisasi pengobatan negeri," sebutnya.

Menurut dia, pentingnya generasi muda tidak hanya mengenal teknologi, tetapi juga budaya daerah yang ada di Buol.

"Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperluas ruang budaya, menjadikan festival ini sebagai sarana pembinaan karakter, pelestarian nilai luhur, serta penyatuan seluruh generasi dalam menjaga jati diri sebagai orang Buol," ujarnya.

Pewarta :
Editor : Andriy Karantiti
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.