Washington (antarasulteng.com) - Sekelompok senator dari Partai Republik dan
Partai Demokrat, Kamis, mendesak pemerintahan Presiden Amerika Serikat,
Donald Trump, agar menggunakan pengaruhnya untuk membantu penanganan
krisis Rohingya di Myanmar dan Bangladesh.
Dalam krisis itu, lebih dari 480.000 orang terpaksa mengungsi dari Myanmar.
Sepucuk surat yang sempat dibaca Reuters menunjukkan, empat senator
asal Republik dan 17 Demokrat dari Senat, yang beranggotakan 100 orang,
membubuhkan tanda tangannya untuk mendesak pemerintahan Trump.
Para anggota itu juga meminta Menteri Luar Negeri Amerika Serikat,
Rex Tillerson, serta Kepala Badan Amerika Serikat untuk Pembangunan
Internasional, Mark Green, agar memberikan bantuan kemanusiaan lebih
banyak.
"Walaupun sudah dikecam dunia internasional, pihak berwenang Burma
(Myanmar) masih saja membantah (melakukan) kekejaman," demikian bunyi
surat itu.
Surat juga mencatat bahwa undang-undang Amerika Serikat yang
berlaku saat ini, termasuk UU Global Magnitsky, memungkinkan Trump untuk
mengeluarkan sanksi terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas
pelanggaran hebat terhadap hak asasi manusia. (skd)
Berita Terkait
JPU: Tiga WNA didakwa selundupkan imigran Rohingya ke Aceh
Rabu, 6 Maret 2024 15:54 Wib
Belasan warga Muslim Rohingya tewas akibat serangan tentara Myanmar
Minggu, 28 Januari 2024 16:30 Wib
Selidiki status pengungsi Rohingya sesuai aturan internasional
Senin, 15 Januari 2024 14:03 Wib
Dunia harus ambil tindakan konkret atas Myanmar
Minggu, 31 Desember 2023 13:25 Wib
Pengungsi Rohingya yang diduga memiliki KTP mesti ditelisik
Senin, 18 Desember 2023 14:10 Wib
Presiden Jokowi: Isu Rohingya relevan dibicarakan dalam KTT ASEAN-Jepang
Sabtu, 16 Desember 2023 10:30 Wib
Menlu RI: Akar masalah pengungsi Rohingya harus diselesaikan
Kamis, 14 Desember 2023 15:12 Wib
MenkumHam waspadai adanya pelanggaran HAM terkait pengungsi Rohingya
Senin, 11 Desember 2023 7:27 Wib