Morowali, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Morowali, Sulawesi Tengah, Iksan Baharudin Abdul Rauf berupaya meningkatkan efektivitas kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungannya dengan melakukan perombakan atau rotasi terhadap struktur organisasi pemerintah daerah, khususnya pada level eselon III dan IV.
"Perombakan besar terhadap struktur organisasi pemerintah daerah, khususnya pada level eselon III dan IV ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan efektivitas kinerja birokrasi di lingkungan Pemkab Morowali," kata Iksan Baharudin Abdul Rauf di Palu, Senin.
Ia meminta seluruh pimpinan OPD, termasuk sekretaris dan pejabat eselon III dan IV, untuk mulai menilai kinerja masing-masing tim secara objektif.
Bupati menekankan pentingnya pengawasan dari atas terhadap pelaksanaan tugas di lapangan. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa perbaikan struktur birokrasi harus dimulai dari bawah, bukan hanya di level pimpinan.
Menurut dia, pimpinan hanya mengarahkan, tetapi pelaksanaan berada di tangan tim teknis di lapangan.
“Makanya saya bilang, tolong dari eselon III dan IV-nya melihat ke bawah, apakah ini sudah maksimal atau belum. OPD-nya juga harus melihat, apakah sekretarisnya atau pejabat strukturalnya sudah bekerja dengan maksimal,” katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah nama pejabat eselon III dan IV yang akan segera dirotasi dalam waktu dekat.
Ia melanjutkan bahwa rotasi serupa akan dilakukan terhadap pejabat eselon II setelah pembenahan di level bawah rampung untuk memastikan bahwa seluruh struktur pemerintahan berjalan sinergis dan profesional.
"Saya sudah mengantongi nama-nama untuk rotasi minggu depan. Saya minta Pak Asisten III sebagai Plt. BKPSDM (Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), dan namanya juga sudah ada. Tinggal tunggu persetujuan pusat, habis itu kita lakukan rotasi," ujarnya.
Ia mengatakan rotasi ini sebagai upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih responsif dan berkinerja tinggi.
Iksan juga menekankan pentingnya penyamaan persepsi visi dan misi dalam membangun Kabupaten Morowali yang lebih baik
Untuk itu, ia meminta agar setiap OPD menyusun rencana kerja yang konkret dan menyampaikan kebutuhan personel secara rasional.
"Kalau kebanyakan (personel), pasti saya minta dipindahkan. Tidak boleh ada tumpang tindih. Artinya, kita sedang memikirkan efektivitas," ujarnya.
