Perindo : Pemerintah Harus Tanamkan Pancasila Kepada Masyarakat
Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Perindo Sulteng Clemens Efraim Musa (Ist)
Palu, (Antarasulteng.com) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan pemerintah harus tanamkan pancasila kepada masyarakat.
Ketua DPW Perindo Sulteng Clemens Efraim Musa mengemukakan di Palu, Senin, pemerintah perlu menggunakan berbagai instrumen untuk menanamkan pancasila kepada masyarakat.
"Pancasila adalah ideologi yang perlu di tanamkan kepada masyarakat Indonesia, dilakukan dengan berbagai instrumen," ungkap Clemens Efraim Musa.
Menurut Efraim Musa momentum hari kesaktian pancasila perlu dimanfaatkan untuk merefleksi perjuangan dan upaya menjaga serta membumikan pancasila.
Kata dia pemerintah dapat menggunakan dua instrumen dalam menanamlan pancasila kepada masyarakat yaitu lewat pendidikan formal dan non-formal.
Ia menjelaskan lewat pendidikan formal, pemerintah menanamkan ideologi pancasila kepada generasi muda, dengan memasukan penanaman pancasila sebagao pelajar yang di tindaklanjuti lewat proses belajar mengajar di kelas.
"Nah untuk pendidikan formal, pelajaran tentang pancasila dan kewarganegaraan harus di kembalikan ke sekolah," ujarnya.
Sementara untuk pendidikan non-formal pemerintah dapat menanakannya lewat menyosialisasikan pancasila sebagai ideologi negara dan bangsa dengan melibatkan para pihak.
Dirinya menyebut saat ini problem yang di hadapi bangsa yakni adanya pihak-pihak yang ingin mengganti pancasila sebagai ideologi negara.
Padahal, tegas dia, pancasila adalah penyatu bangsa yang tidak bisa di tawar-tawar untuk di gantikan dengan ideologi apapaun untuk di terapkan di bangsa ini.
"Pancasila menjadi penyatu bangsa. Ini tidak bisa di tawar, tidak bisa di ganti. Mestinya siapapun yang berada dan bertempat tinggal di Indonesia harus menjunjung tinggi pancasila sebagai ideologi," terangnya.
