Gubernur Sulteng Promosikan Potensi Daerah Di CNN

id cnn

Gubernur Sulteng Promosikan Potensi Daerah Di CNN

CNN Indonesia (youtube.com)

Palu,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mempromosikan potensi daerah di provinsi itu melalui CNN Indonesia dalam progam talk show bertajuk Insight with Desi Anwar.

Rekaman wawancara berlangsung di Rumah Jabatan Siranindi 2 Jalan Mohammad Yamin, Palu, Selasa.

Desi menilai langkah maju Gubernur Longki membangun Sulawesi Tengah layak dipublikasi meluas.

Longki dipandang setara dengan sejumlah kepala daerah yang maju di Pulau Jawa karena mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi yakni rata-rata 9,9 persen per tahun.

Longki juga memaparkan tumbuhnya sentra-sentra perekonomian dan investasi baru, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), selain itu potensi pariwisata serta produksi kakao dan produk olahannya.

Semuanya diulas dalam pokok bahasan wawancara bersama Desi Anwar yang berlangsung sekitar satu jam tanpa jeda.

"Ini artinya apa yang kita kerjakan di Sulawesi Tengah yang muara akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat mendapat perhatian luas. Lewat media massa semisal CNN Indonesia kita mempromosikan semua potensi daerah kita di tingkat nasional bahkan ke tingkat internasional," kata Longki.

Program Insight with Desi Anwar episode Sulawesi Tengah tersebut, selain diisi Gubernur Longki juga diisi talk show dengan Ketua Dewan Kerajinan Daerah Sulteng, Zalzulmida Aladin Djanggola.

Selain itu juga oleh Asosiasi Tenun Indonesia Sulteng, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Moh Arief Latjuba dan Kepala Dinas Perkebunan Nahyun Biantong.

Insight with Desi Anwar juga akan membuat paket liputan terkait wisata megalitikum di Lembah Besoa.

"Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dengan konsep green economy dan juga wisata megalitikum di Sulawesi Tengah adalah sesuatu yang luar biasa dan menarik. Kita akan membuat paket liputan pula untuk itu," kata Desi.

Rencananya hasil wawancara dalam Insight with Desi Anwar tersebut akan ditayangkan melalui CNN Indonesia Jumat (6/10) pukul 22.00-23.00 WIB. (skd)