Timur Tengah Utara (antarasulteng) - Konser musik marathon lintas batas
digelar di perbatasan Indonesia-Timor Leste tepatnya di Napan, Kabupaten
Timur Tengah Utara, NTT, Sabtu yang salah satu tujuannya untuk
mendongkrak kunjungan wisata mancanegara dari Timor Leste.
Guna mendukung kegiatan tersebut, Kementerian Pariwisata selaku pemrakarsa kegiatan menggandeng Kefa Musc Community (KAMY).
Konser dilakukan di tiga titik pintu masuk yakni Napan, konser Haumeni Ana dan Wini.
Di Napan, konser sendiri menampilkan band lokal yang sudah dikenal di
kawasan NTT yaitu Brothers Band dan Timor Band. Lokasi konser tidak jauh
dengan perbatasan Indonesia-Timor Leste tepatnya di halaman Kecapatan
Napan.
"Apresiasi kami untuk Kementerian Pariwisata yang terus
bekerja keras mengencarkan program ini. Event ini juga sangat berarti
secara ekonomi yang memberikan pendapatakn bagi masyarakat sekitar,"
kata Sekretaris Dinas Pariwisata TTU Yohanes di sela pelaksanaan konser.
Selama konser berlangsung, band penyaji tidak hanya mempersembahkan
suara emasnya. Namun, juga mengajak masyarakat yang hadir melakukan Tari
Tebe yang merupakan tarian khas NTT. Anak-anak, remaja hingga ibu-ibu
terlibat secara langsung dan sangat terlihat jelas kebahagiaan mereka.
Brothers Band yang pernah masuk 10 besar band terbaik di Jakarta itu
selain menyajikan lagu lokal juga menyanyikan lagu-lagu yang cukup
familiar di masyarakat. Animo masyarakat terbilang luar biasa karena
mampu larut dalam konser tersebut dengan menari.
"Halo warga Napan. Kita ini berada di barisan depan Indonesia dan
berbatasan langsung dengan Timor Leste. Kita semua bersaudara, selamat
datang, salam Wonderful Indonesia," kata sang vokalis, Charles dihadapan
penonton konser.
Munculnya potensi lokal sangat diapresiasi oleh Kementerian Pariwisata
karena masyarakat lintas batas telah mulai memahami potensi yang
dimilikinya dengan berani menampilkan musisi-musisi daerah setempat.
Sebelumnya, musisi didatangkan dari Jakarta seperti Slank, Jamrud hingga
Cokelat.
"Event ini sukses menghibur masyarakat, ternyata juga bisa mendatangkan
wisatawan mancanegara dari Timor Leste," kata Deputi Bidang Pengembangan
Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti yang juga
diamini Kepala Bidang Promosi Wisata Buatan Kemenpar Ni Putu G. Gayatri
dalam keterangannya.
Esthy mengaku akan terus mendorong destinasi lintas batas (cross border)
sebagai pasar potensial wisata di daerah perbatasan termasuk NTT yang
berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Event berskala internasional terus digenjot dan didukung penuh untuk
mendatangkan wisatawan demi target 20 Juta Wisman di 2019 mendatang. (skd)
Berita Terkait
Barang-barang yang tidak boleh dibawa ke arena konser TVXQ
Selasa, 16 April 2024 10:51 Wib
Harga tiket konser TVXQ 2024 Jakarta dirilis, cek selengkapnya
Senin, 1 April 2024 9:09 Wib
Putin tegaskan penyerangan aula konser Moskow tindakan intimidasi
Selasa, 26 Maret 2024 9:32 Wib
Serangan teroris di gedung konser dekat Moskow tewaskan 60 orang
Sabtu, 23 Maret 2024 9:59 Wib
Sandiga targetkan konser Ed Sheeran beri dampak ekonomi Rp100 miliar
Selasa, 27 Februari 2024 9:34 Wib
Nick Carter Backstreet Boys siap sambangi Jakarta di konser "Who I Am"
Senin, 12 Februari 2024 16:10 Wib
Ini rahasia Coldplay hingga Taylor Swift konser berhari-hari di SIngapura
Kamis, 18 Januari 2024 8:04 Wib
Kunto Aji hadirkan konser sapa fajar pertama 2024 di Yogyakarta
Jumat, 15 Desember 2023 10:33 Wib