Palu, (antarasulteng.com) - Kota Palu, Sulawesi Tengah duguyur hujan lebat selama dua jam mengakibatkan puluhan rumah di beberapa wilayah permukiman penduduk terendam banjir.
Pantauan Antara, Kamis, hujan yang turun sejak pukul 06.05 Wita itu, menyebabkan air dari drainase dan sungai Kawatuna meluap ke badan jalan dan permukiman warga.
Seperti di kawasan jalan Karajelembah, Malaya, Towua, Kancil Bawah, Anoa II dan Miangas, banjir menutupi badan jalan dan menggenangi rumah-rumah penduduk di wilayah itu.
Bahkan, badan jalan di perempatan lampu merah Towua Palu Selatan,air setinggi lutut orang dewasa.
Arus kendaraan yang melintas terpaksa harus antre dan terlihat sejumlah kendaraan sepeda motor mogok terpaksa didorong warga keluar.
Sementara seorang petugas lalu lintas terlihat cukup sibuk mengatur arus lalu lintas kendaraan.
Hujan deras juga mengakibatkan Sungai Kawatuna di Kecamatan Palu Timur banjir dan warga yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai tersebut tampak khawatir terancam jebol.
"Kalau sampai tanggul pengaman sungai jebol, akan banyak rumah warga yang terancam banjir," kata Fahruddin, seorang warga yang bermukim di pinggir sungai itu.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sejumlah wilayah di Sulteng beberapa hari ini dan ke depan masih berpotensi besar di landa hujan.
Wilayah-wilayah yang berpeluang hujan antara lain, Kabupaten Parigi Moutong, Poso, Donggala, Sigi dan Kota Palu. (skd)
Berita Terkait
BMKG prakirakan cuaca cukup kondusif dominan hujan ringan
Kamis, 28 Maret 2024 6:54 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di 18 provinsi
Minggu, 24 Maret 2024 9:32 Wib
BMKG keluarkan peringatan risiko hujan di sebagian besar wilayah
Sabtu, 23 Maret 2024 9:56 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia
Kamis, 21 Maret 2024 7:33 Wib
Sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan cerah berawan pada Rabu
Rabu, 20 Maret 2024 8:31 Wib
Sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi hujan lebat
Sabtu, 16 Maret 2024 10:59 Wib
Hujan turun awet akibat bibit siklon tropis bergerak lambat
Kamis, 14 Maret 2024 8:42 Wib
BMKG peringatkan risiko hujan sedang hingga lebat disertai petir
Selasa, 12 Maret 2024 8:26 Wib