Morowali fokus bangun Bahodopi pusat industri terarah

id Pemda Morowali ,Bupati Morowali ,Penanganan sampah di Bahodopi ,Kecamatan Bahodopi ,Sulawesi Tengah

Morowali fokus bangun Bahodopi pusat industri terarah

Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf. ANTARA/HO-Dokumentasi Pemda Morowali

Morowali, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, memfokuskan untuk membangun Kecamatan Bahodopi sebagai pusat industri strategis sekaligus wajah pembangunan Morowali yang bersih, tertib, dan terarah.

Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf di Morowali, Senin, menegaskan sebaik apa pun capaian di kecamatan lain, jika Kecamatan Bahodopi belum tertata, maka pemerintahan dinilai belum berhasil.

"Bahodopi saya pastikan adalah contoh suksesnya pemerintahan lima tahun ke depan. Biar bagus Kecamatan Witaponda pertaniannya, Menui bagus kelautannya, kalau Bahodopi kusut, bupatinya tidak berhasil," katanya.

Ia menyampaikan telah beberapa kali meminta izin kepada Balai Jalan Nasional untuk menata pinggiran jalan nasional.

Ia juga telah menginstruksikan penggalian parit di sepanjang jalan Desa Lobota untuk mencegah potensi kemacetan.

Menurut dia, dari total 12 desa di Kecamatan Bahodopi, pemerintah daerah akan memfokuskan penataan pada tiga desa strategis sebagai prioritas pembangunan tahap awal. Ia menyebut penanganan kemacetan menjadi fokus utama dalam penataan kawasan industri tersebut.

“Tahun ini saya mulai dari Labota. Saya sisir pinggir jalan, pastikan gali paritnya. Minggu depan harus selesai. Setelah itu pindah ke Fatufia, kemudian Keurea dan Bahodopi,” ujarnya.

Ia mengatakan Pemkab Morowali juga telah merancang pembangunan jalan alternatif sebagai pemecah arus lalu lintas Trans Sulawesi, yang dirancang menghubungkan wilayah Alkhairaat Fatufia hingga ke ujung Bahodopi.

Sementara itu, Iksan juga menegaskan komitmennya untuk menuntaskan persoalan sampah di Kecamatan Bahodopi.

Ia mengaku elah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan segera menjadwalkan rapat bersama petinggi PT IMIP untuk membahas langkah konkret penanganan sampah.

"Tahun ini kita pastikan Pemkab punya tempat sendiri untuk mengurus sampah. Tidak boleh berharap terus pada orang lain," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Desa Labota telah menyediakan lahan khusus untuk keperluan tersebut, sementara seluruh biaya pengelolaan akan ditanggung oleh Pemda Morowali.

Ia mengatakan langkah ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan lingkungan, serta wujud nyata dalam menjaga kebersihan serta keberlanjutan lingkungan hidup di wilayah industri strategis seperti Bahodopi.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.