Yerusalem (antarasulteng.com) - Kelompok ISIS pada Senin (16/10) mengklaim bertanggung jawab atas penembakan dua roket dari Semenanjung Sinai ke Israel selatan.
Serangan itu mengenai daerah Eshkol di dekat perbatasan pada Minggu malam tanpa menimbulkan korban luka atau kerusakan yang signifikan menurut militer.
Dalam siaran kantor berita propagandanya, Amaq, kelompok ekstremis tersebut menyatakan bahwa serangan itu "menyasar satu komunitas Yahudi (Eshkol) dengan dua rudal Grad."
Ekstremis yang berafiliasi dengan ISIS di Sinai sudah bertempur dalam pemberontakan habis-habisan melawan pasukan Mesir, dengan ratusan tentara dan polisi tewas sejak tentara menggulingkan presiden Mesir Mohamed Moursi pada 2013.
Enam tentara Mesir tewas pada Minggu menurut tentara Mesir.
Selain itu kadang terjadi insiden di perbatasan Israel-Mesir, dan ISIS mengklaim serangan roket pada April.
Sistem pertahanan rudal Israel, Iron Dome, berhasil mencegat serangan-serangan roket terkini. (skd)
Berita Terkait
Densus 88 Antiteror tangkap tersangka teroris terafiliasi ISIS di Bekasi
Senin, 14 Agustus 2023 19:11 Wib
Pejabat Taliban jadi target bom bunuh diri, Gubernur Balkh tewas
Jumat, 10 Maret 2023 13:42 Wib
Polda ungkap peran 22 warga Sulteng yang ditangkap Densus 88
Rabu, 18 Mei 2022 17:33 Wib
Kapolda Sulteng pastikan teroris DPO MIT Poso tersisa satu orang
Rabu, 18 Mei 2022 17:30 Wib
Pengamat teroris sebut ISIS ancaman nyata di Indonesia
Rabu, 18 Mei 2022 8:35 Wib
Densus tangkap 24 orang pendukung MIT Poso dan ISIS
Senin, 16 Mei 2022 12:12 Wib
Panglima TNI optimistis paham ISIS tidak tumbuh di Sulawesi Tengah
Jumat, 13 Mei 2022 16:08 Wib
Ledakan dalam masjid saat salat Jumat di Kabul tewaskan 12 orang
Minggu, 16 Mei 2021 14:18 Wib