Ini Salah Satu Bakal Calon Bupati Donggala

id Donggala

Ini Salah Satu Bakal Calon Bupati Donggala

Ketua Media Center Tim Kerja Umang, Iksan Syarifudin (tengah) (www.antarasulteng.com/Fauzi)

Palu, (sulteng.antaranews.com) - Salah seorang pengusaha di Sulawesi Tengah Abdul Rahman menyatakan diri maju berkompetisi sebagai salah seorang bakal calon bupati Donggala, dalam Pilkada serentak tahun 2018.

"Kami nyatakan dengan serius, bersungguh-sungguh dan berkomitmen dalam mengusung Abdul Rahman sebagai bakal calon bupati Donggala dengan membawa tag line Donggala Baru," tegas ketua Media Center Tim Kerja Umang, Iksan Syarifudin di Palu, Jumat.

Kata Iksan, Abdul Rahmat yang disapa Umang tidak pernah berfikir untuk menjadi bakal calon wakil bupati. Sehingga, untuk merubah kebijakan di daerah itu, maka jabatan bupati harus didapatkan.

"Dari 11 partai politik, Umang telah mendaftar di enam Parpol sebagai bakal calon bupati yakni Hanura, PDI Perjuangan, Golkar, PKB, Gerindra dan Demokrat," ungkap Iksan.

Iksan menuturkan sebagai bakal calon, Umang dalam setiap kesempatan telah menyampaikan pokok-pokok pikirannya, bahkan dalam pemaparan visi-misi dengan Parpol yang akan mengusung nantinya.

Kata Iksan, sebagai kandidat, Umang mengusung visi yakni Donggala Kabupaten Agribisnis dan Agroindustri Demi Kesejahteraan Ekonomi Rakyat, yang diimplementasikan dalam tujuh misi, empat arah kebijakan dengan 77 program kerja.

Empat hal yang menjadi sasaran program yakni pembangunan berbasis perencanaan, pembangunan berbasis lokalitas atau identitas, pembangunan berbasis partisipatif dan pembangunan berbasis kebijakan atau political will.

"Program kerja itu merupakan hal yang relatif, karena kandidat yang didukung sudah menguasai permasalahan di Donggala, sehingga tahu apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah itu," tutup Iksan.

Tim kerja teman umang, Rabu (18/10) telah meluncurkan visi, misi dan program kerja Abdul Rahman, sebagai bagian dari pendidikan politik kepada masyarakat. Dalam kegiatan itu hadir sejumlah perwakilan partai politik, tokoh masyarakat dan dunia usaha. (FZI)