Bandung (antarasulteng.com) - Kementerian Pemuda dan Olahraga berharap Liga Santri Nasional (LSN) 2017 dapat menjaring atlet-atlet sepak bola potensial untuk nantinya dapat berkancah di kompetisi liga Indonesia.
"Bagaimanapun santri memiliki potensi yang besar masuk dalam grand desain sepak bola nasional," ujar Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Kemenpora, Bayu Rahadian saat pembukaan LSN 2017 di Gor Padjajaran Kota Bandung, Senin malam.
Bayu mengatakan, LSN yang terselenggara atas kerja sama antara Kemenpora dengan Pengurus Pusat Rabithah Maahid Islamiyah Nahdlatul Ulama ini, sejalan dengan upaya pemerintah dalam meregenerasi bibit-bibit atlet potensial dibidang olahraga khususnya sepak bola.
Menurut dia, hadirnya LSN memberikan pengaruh bagi pesepakbolaan Indonesia. Salah satu pemain Timnas U-19 yakni Muhammad Rafli merupakan jebolan LSN.
"Kami dari Kementerian mendorong LSN menghasilkan bibit-bibit muda, muncul Rafli-Rafli yang baru lebih dari satu, mendorong pesantren menjadi potensi bagi pengembangan sepak bola di Indonesia," katanya.
Ia pun berharap, LSN tetap bergulir setiap tahunnya, bahkan ke depan ada tim yang berasal dari pondok pesantren mengikuti kompetisi teratas Liga Indonesia.
"Kami mendorong tata kelola profesional. Mudah-mudahan di masa yang akan datang klub liga santri bisa mengikuti kompetisi Indonesia," katanya.
Salah satu pemain jebolan pondok pesantren sekaligus mantan pemain Persib, Zaenal Arief mengatakan LSN ini mesti dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta.
Sebab, menurutnya, bukan hal yang mustahil pemain dari pondok pesantren dapat berkecimpung dalam dunia sepak bola profesional seperti dirinya.
"Saya berharap muncul pemain potensial yang dibanggakan dan jadi bagian dari liga Indonesia dan di level nasional bisa berbicara banyak," katanya. (skd)
Berita Terkait
Indra Sjafri incar pemain potensial Liga 3 gabung Timnas U-20
Sabtu, 10 Februari 2024 8:00 Wib
Dubes RI lepas kepulangan tim sepakbola dari Brunei
Kamis, 19 Oktober 2023 9:05 Wib
Sigi perkuat silaturahim antar aparatur desa lewat sepakbola
Minggu, 27 Agustus 2023 14:30 Wib
Protes Penghentian Kompetisi Sepakbola Liga II dan III
Minggu, 15 Januari 2023 0:45 Wib
Pengamat: Tragedi Kanjuruhan jadi titik balik sepakbola Nasional
Sabtu, 8 Oktober 2022 20:29 Wib
1000 Lilin Untuk Tragedi Kanjuruhan
Selasa, 4 Oktober 2022 19:22 Wib
Presiden Jokowi luncurkan Papua Football Academy
Rabu, 31 Agustus 2022 10:43 Wib
Wabup Morut saksikan final sepakbola HUT RI
Jumat, 19 Agustus 2022 8:30 Wib