Kadishub: Trans Sulawesi Tak Ditutup Saat TdCC

id haris

Kadishub: Trans Sulawesi Tak Ditutup Saat TdCC

Kadishub Sulteng Abdul Haris Rengga (Foto Antara)

Tidak ada ide penutupan arus lalu lintas, hanya mungkin akan ada pengaturan ketat sehingga kendaraan umum terpaksa harus berhenti sebentar ketika para pembalap akan melintas
Palu,  (antarasulteng.com) - Arus lalu lintas di jalan nasional trans Sulawesi akan tetap berjalan normal saat pelaksanaan balap sepeda wisata internasional Tour de Central Celebes (TdCC) pada 6-8 November 2017.

"Tidak ada ide penutupan arus lalu lintas, hanya mungkin akan ada pengaturan ketat sehingga kendaraan umum terpaksa harus berhenti sebentar ketika para pembalap akan melintas," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulteng Abdul Haris Renggah saat dihubungi di Palu, Selasa.

Menurut dia, iring-iringan pebalap akan mendapat kawalan yang ketat dan prosedurnya sudah ditetapkan. Para pengawal ini yang akan mengatur agar para pebalap tidak akan terganggu atau terancam arus kendaraan umum di jalan raya.

"Di sini tentu kami memohon pengertian masyarakat bila perjalanan mereka sedikit terganggu saat lomba sedang berlangsung. Pengertian ini akan menjadi dukungan yang baik dan sangat positif untuk suksesnya `event` olahraga wisata berskala dunia ini," ujarnya.

Menurut mantan penjabat Bupati Morowali Utara itu, hampir 100 persen rute TdCC menggunakan jalur trans sulawesi yang menghubungkan Kota Ampana, Ibu Kota Kabupaten Tojo Unauna, Poso (Kabupaten Poso), Parigi (Kabupaten Parigi Moutong) dan Kabupaten Sigi serta Kota Palu.

"Ruas-ruas jalan itu adalah urat nadi ekonomi di Pulau Sulawesi, khususnya Sulawesi Tengah, terutama sekali ruas Poso-Parigi-Palu. Karena itu, arus lalu lintas di ruas ini tidak mungkin kita tutup saat lomba berjalan," kata Haris Renggah.

Sekretariat Panitia TdCC di Kota Palu mencatat bahwa lomba balap sepeda yang akan diikuti sekitar 120 pebalap mancanegara dan nasional itu akan menempuh jarak sepanjang 486,9 kilometer yang terbagi atas tiga etape.

Etape I berjarak 198 kilometer dari Ampana ke Danau Poso pada 6 November 2017, start pukul 10.00 WITA dan finish pukul 14.40 WITA.

Etape II Poso-Parigi sepanjang 135,6 kilometer, start pukul 09.00 Wita dan finish pukul 12.02 WITA pada 7 November.

Etape III Parigi-Sigi-Palu sepanjang 153,3 kilometer, start pukul 12.00 WITA dan finish di depan Kantor Gubernur Sulteng di Kota Palu pada 8 November pukul 15.34 WITA.

"Khusus dalam Kota Palu, para pebalap akan memutar sebanyak lima kali pada rute sepanjang 6,6 kilometer atau total panjang 33 kilometer, menyusuri jalan-jalan utama dengan maksud agar sebanyak mungkin masyarakat ibu kota Provinsi Sulteng ini bisa menikmatinya. (skd)