Banggai Kepulauan, Sulawesi Te (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai Kepulauan memperkuat pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dan Rumah Data Kependudukan (RKD) agar program pembangunan keluarga berjalan efektif dan tepat sasaran.
Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Sulawesi Tengah (Sulteng) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Banggai Kepulauan.
“Sosialisasi ini bertujuan memperkuat pemahaman serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan pemangku kepentingan dalam mengelola Kampung KB dan Rumah Data Kependudukan,” kata Plt Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi dan KIE Dinas P2KB Sulteng Moh. Rifai, di Banggai Kepulauan, Kamis.
Ia menjelaskan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang fungsi dan manfaat Kampung KB serta Rumah Data Kependudukan.
Kegiatan itu, lanjut dia, juga untuk mendorong keterlibatan masyarakat secara aktif dalam perencanaan hingga evaluasi program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga (Bangga Kencana).
Selain itu, kata dia, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengelola dan kader agar pengelolaan Kampung KB lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ia mengatakan Kampung KB adalah model intervensi strategis yang berbasis data, lintas sektor, dan terintegrasi untuk penguatan ketahanan keluarga secara menyeluruh. Sedangkan Rumah Data Kependudukan merupakan pusat informasi strategis untuk menyusun intervensi pembangunan.
“Dari data yang akurat dan mutakhir, kita bisa merancang intervensi pembangunan yang tepat sasaran,” katanya.
Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Banggai Kepulauan Moh. Datu Adam menegaskan pentingnya sinergi antar sektor dalam pembangunan berbasis keluarga.
“Kampung Keluarga Berkualitas bukan hanya sebuah program, tetapi sebuah gerakan sosial yang menempatkan keluarga sebagai pusat pembangunan,” ujarnya.
Ia menekankan penguatan Kampung KB dan Rumah Data Kependudukan membutuhkan dukungan lintas sektor, sehingga program dapat berjalan lebih terarah dan menjawab kebutuhan riil masyarakat.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, kata dia, diharapkan pengelolaan Kampung KB dan Rumah Data Kependudukan di Banggai Kepulauan semakin terstruktur, terarah, dan diharapkan menjadi model praktik baik bagi daerah lain di Sulteng.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Petugas Lapangan KB (PLKB), Satgas Kampung KB, serta pengelola program dari Dinas P3AP2KB Kabupaten Banggai Kepulauan.
