Proyek listrik 35.000 MW terus digenjot

id listrik

Proyek listrik 35.000 MW terus digenjot

Beberapa petugas melakukan perbaikan jaringan listrik tegangan menengah untuk meningkatkan keandalah pelayanan PLN (ANTARA/Arif Priyono)

Manado (antarasulteng.com) - Progres pembangunan proyek listrik 35.000 MW di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo terus digenjot.

"Kami terus melakukan pembangunan sehingga rencana pengerjaan listrik 35.000 MW di seluruh Indonesia bisa tercapai tepat waktu," kata General Manager PT PLN Suluttenggo, Edison Sipahutar, di Manado, Sabtu.

Dia menjelaskan saat ini yang sedang tahap konstruksi di Provinsi Sulut yakni pembangunan PLTU Talaud 2x3 MW, GI 70kV Bitung (Extension), GI 150kV Likupang (Extension) dan Transmisi Line 70kV Bitung-Likupang.

"Kami berharap dengan proyek ini mampu menerangi hingga ke pelosok," katanya.

Proyek 35.000 MW itu ditargetkan selesai dalam kurun waktu lima tahun, yaitu hingga 2019. 

Selain untuk menambah kapasitas listrik di tanah air, proyek raksasa itu dinilai bakal menggerakkan perekonomian karena banyak swasta terlibat dalam pengerjaan pembangkit dan infrastruktur lain seperti transmisi dan gardu induk.

Dia menjelaskan selain progres pembangunan pembangkit, PLN juga terus mengebut inferastruktur pendukungnya merupakan jalur transmisi. 

PT PLN, katanya, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dan berupaya meminimalisir gangguan yang terjadi.

"Jika terjadi gangguan saat ini bukan karena disengaja, namun karena adanya perbaikan akibat cuaca buruk," jelasnya.(skd)