Sulteng Datangkan 12.000 Ton Minyak Goreng

id bawang, putih, bulog, djabiruddin

Sulteng Datangkan 12.000 Ton Minyak Goreng

Kabid Komersial Perum Bulog Sulteng, Djabiruddin (Foto Antara/Anas Masa)

Palu,(antarasulteng.com) - Sulawesi Tengah mendapat pasokan minyak goreng 12.000 ton dari Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini menghadapi Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Kepala Perum Bulog Sulteng melalui Kabid Komersil Djabiruddin, Kamis mengatakan minyak goreng sebanyak itu masih belum dibongkar di Pelabuhan Patoloan, Kota Palu.

Kapal yang mengangkut komoditas pangan tersebut tiba di Pelabuhan Pantoloan pada Rabu (1/11).

"Kita berharap hari ini juga sudah bisa dibongkar sehingga Bulog dapat segera menjualnya ke mitra dan juga pedagang pengecer di pasar-pasar tradisional," kata Djabiruddin.

Bulog juga akan mendatangkan bawang putih karena selama ini komoditas itu dipasok dari luar daerah.

Petani di Sulteng tidak mengembangkan bawang putih.

"Kalau bawang merah, stoknya melimpah karena selain produksi petani lokal, juga pedagang mendatangkan dari provinsi tetangga seperti Sulsel," kata dia.

Stok bawang putih di gudang Bulog sudah habis dan sementara diupayakan mendatangkan dari daerah lainnya.

Sementara stok gula pasir, Djabiruddin mengatakan Bulog Sulteng memiliki sekitar 1.000 ton.

Di Pasar Masomba, Bambaru dan Manonda Palu, harga bawang merah dijual pedagang Rp15.000/kg dan bawang putih Rp20.000/kg.

Gula pasir Rp12.500/kg, minyak goreng Rp12.500/liter dan beras medium paling rendah Rp9.000/kg dan beras premium paling rendah Rp11.000/kg.