Morowali (ANTARA) - PT Indonesia Morowali Industrial Park ( IMIP ) menyalurkan 638 beasiswa hilirisasi bagi mahasiswa pada awal September 2025.
Program ini menyasar perguruan tinggi mitra seperti Politeknik Industri Logam Morowali ( PILM ) dan Universitas Hasanuddin Makassar, sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang hilirisasi mineral dan logam.
Kepala SDM PT IMIP , Achmanto Mendatu , mengatakan program ini bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan sesuai kebutuhan industri sekaligus mendukung hilirisasi nasional.
"Pada semester ini, kami telah membayarkan beasiswa uang kuliah tunggal ( UKT ) kepada 603 mahasiswa PILM dari tiga angkatan, 2023, 2024, dan 2025. Kemudian untuk 35 mahasiswa Unhas yang ditargetkan sebanyak 50 orang. Perguruan tinggi lain yang belum tersalurkan melalui program ini adalah Universitas Tadulako Palu dengan 160 mahasiswa dan Politeknik ATI Makassar dengan 120 mahasiswa," ujarnya.
Program beasiswa hilirisasi ini diinisiasi oleh Yayasan IMIP Peduli dengan dua skema, yaitu beasiswa individu dan kelas kolaboratif. Beasiswa individu diberikan kepada mahasiswa jurusan yang relevan dengan industri hilirisasi di lebih dari 20 universitas mitra di Indonesia. Sementara itu, kelas kolaboratif diperuntukkan bagi mahasiswa Universitas Hasanuddin , Universitas Tadulako , Politeknik Industri Logam Morowali, dan Politeknik ATI Makassar.
"PT IMIP memandang pentingnya sektor pendidikan sebagai bagian dari upaya peningkatan taraf ekonomi negara melalui pembinaan talenta muda, terutama di sektor industri mineral dan logam di Indonesia," tambah Achmanto Mendatu .
Beliau menekankan bahwa kolaborasi dengan pemerintah dan perguruan tinggi akan terus diperkuat guna mempersiapkan sumber daya manusia industri yang kompeten dan berdaya saing.
