Palu, (antarasulteng.com) - Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sulawesi Tengah dipastikan meggelar pasar murah menghadapi Natal dan Tahun Baru.
"Kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan setiap menghadapi hari-hari raya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng, Moh Arief Latjuba di Palu, Sabtu.
Ia mengatakan untuk pelaksanaan pasar murah tentu melibatkan sejumlah instansi terkait dan para distributor, termasuk pula usaha kecil menengah (UKM).
Dia tidak merinci waktunya, kecuali mengatakan menjelang Natal dan Tahun Baru, pasar murah akan dilaksanakan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Kegiatan itu, untuk membantu masyarakat mendapatkan berbagai jenis kebutuhan dengan harga relatif murah.
Biasanya, kata dia, harga yang ditawarkan di pasar murah lebih murah dibandingkan di pasaran umum.
Harga yang berlaku di pasar murah adalah harga tebus distributor. Misalkan jika di pasar harga gula pasir Rp12.500/kg, maka di pasar murah hanya Rp11.000/kg.
Begitu halnya dengan komoditi atau kebutuhan lainnya, harganya dibawah harga pasar.
Arief juga mengatakan berdasarkan hasil surnei dan monitoring di lapangan, stok dan harga berbagai jenis kebutuhan pokok dan lainya cukup memadai dan stabil.
Misalkan stok pangan seperti beras, gula, minyak goreng, telur, daging, tepung, mantega, bawang merah, bawang putih, dan cabai di pasaran cukup tersedia dalam jumlah memadai.
Begitu pula dengan harga. Harga rata-rata stabil dan terkendali.
Pemerintah di daerah ini terus memantau ketersediaan dan perkembangan harga pangan dan kebutuhan lainnya, mengingat ke depan akan menghadapi Natal dan Tahun Baru dipastikan permintaan masyarakat terhadap beberapa komoditi stretegis meningkat hingga dua-tiga kali lipat.
Namun demikian sampai sekarang ini belum ada tanda-tanda adanya kenaikan harga. Justru harga tomat turun drastis dari Rp8.000/kg, kini tinggal Rp2.500/kg.
Bawang merah Rp15.000/kg dari sebelumnya sempat naik mencapai Rp40.000/kg. Bawang putih Rp20.000/kg, turun dibandingkan sebelumnya Rp28.000/kg. (skd)
Berita Terkait
Tim Dai Satgas Madago Raya silaturahim cegah masuknya paham radikal
Jumat, 19 April 2024 14:08 Wib
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Satgas Operasi Madago Raya beri layanan kesehatan di daerah terpencil
Rabu, 17 April 2024 9:10 Wib
Polda Sulteng : Angka lakalantas selama Operasi Tinombala turun
Selasa, 16 April 2024 16:06 Wib
Subsatgas Dokkes Polres Sigi cek kesehatan petugas di hari terakhir operasi
Selasa, 16 April 2024 13:44 Wib
Dubes Iran di PBB: Operasi militer terhadap Israel upaya membela diri
Senin, 15 April 2024 16:48 Wib
Tim dai dan pendeta Operasi Madago Raya ajak warga cegah paham radikal
Senin, 15 April 2024 12:24 Wib
Subsatgas-Dokkes beri pelayanan kesehatan personel Operasi Madago Raya
Sabtu, 13 April 2024 15:10 Wib